Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Runner, Photo/Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. sejak 2021 menyukai dunia lari di usia setengah abad. target bisa Full Marathon. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berburu Barang Antik di Pasar Triwindu Solo, Surganya Pecinta Barang Vintage

19 Juni 2024   12:38 Diperbarui: 19 Juni 2024   12:40 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mumpung lagi berada di kota Solo, saya menyempatkan diri untuk eksplore setiap sudut kota ini. Mulai dari pusat kota, mall, pasar tradisional hingga ke pasar antik. Kunjungan saya ke pasar Triwindu dikarenakan disana menjadi "surga"-nya pecinta barang-barang antic. Ya, meski pun saya bukan pecinta barang antic namun masih bisa menikmati dan memiliki satu atau dua item. Karena, kalau semua barang antic di dalam rumah saya, bisa-bisa menjadi sarangnya "penghuni" dunia lain hehheh...

Pasar triwindu adalah pasar yang dikhususkan untuk menjual barang-barang antic. Berada di jalan Diponegoro Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Tepatnya berada di sisi selatan kompleks Istana Mangkunegaran

foto dokpri
foto dokpri

Banyak barang-barang antic yang usianya bahkan jauh lebih tua dari kita. Ada yang usianya diatas 50 puluhan hingga ratusan tahun. Tidak heran kalau masuk ke pasar ini ada rasa penasaran yang begitu besar untuk mengulik barang-barang kuno tersebut. Buat kamu penggemar barang-barang antic, disinilah surganya. Kamu pasti akan kalap melihat barang barang yang unik dan antik serta jadul itu.

Barang-barang yang dijual sangat beraneka ragam. Mulai dari, uang kuno, Piring klasik, Lukisan kuno, Patung keramik,  Perkakas kuno seperti kursi meja, lemari dan banyak lagi.

Berikut beberapa fakta menarik tentang Pasar Triwindu:

Sejarah Panjang: Dibangun pada tahun 1939 oleh KGPAA Mangkunegara VII sebagai hadiah untuk peringatan 24 tahun (tiga windu) masa pemerintahannya.

Arti Nama: "Tri" dalam bahasa Jawa berarti tiga dan "windu" berarti delapan tahun. Digabung menjadi 24 tahun Kota Surakarta.

Barang yang Dijual: Beragam barang antik dan kuno seperti uang kuno, topeng, piring kuno, keris, batik, perkakas rumah tangga, dan onderdil antik.

foto dokpri
foto dokpri

Pasar Triwindu bisa menjadi tujuan wisata Anda jika sedang berada di Solo dan mencari barang antik atau sekadar ingin merasakan suasana pasar tradisional yang unik.

Pasar Triwindu Solo yang berdiri sejak 1939 ini  biasanya beroperasi mulai pukul 08 pagi dan akan mulai sepi pedagang ketika matahari mulai terbenam, namun biasanya penjualan akan tetap berlanjut sampai pada pukul 19.00 WIB. Hingga akirnya tutup total pada jam 20.00 WIB.

Kalau kamu sedang berada di Solo dan bingung mau eksplore apa lagi di kota Solo, coba berkunjung kesini. Siapa tau kamu menemukan "harta karun" yang selama ini kamu cari-cari. Selamat berburu. .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun