Dear 2023, Thank You For All The Journey!

Tahun 2023, Tahun Paling Aktif Berlari dan Mendaki Gunung

              Kegiatan apa yang paling sering kamu lakukan di tahun 2023? Jika pertanyaan tersebut dilontarkan ke saya, maka jawabannya adalah berlari. Tahun 2023 menjadi tahun dimana saya mulai aktif di olahraga lari. Dalam seminggu ada 3 atau 4 kali saya meluangkan waktu untuk berlari. Jadwal tersebut sebenarnya bukan mutlak. Tapi terkadang ketika tidak berlari badan ini seakan "nagih" untuk berlari. Mungkin ini yang dinamakan kecanduan, ya. Dan mungkin seperti ini juga lah mereka-mereka yang kecanduan narkotika,ya? Mereka sulit lepas dari barang haram itu karena badan terus nagih dan nagih. Untungnya saya mengalami kecanduan yang sehat dimana badan seakan nagih ketika tidak diajak berolahraga.  

              Jika dihitung mungkin ada sejauh ratusan kilometer saya berlari. Bayangkan, jika dalam sehari saya berlari dengan jarak antara 5 hingga 10 Kilometer. Dalam seminggu ada 3 atau 4 kali berlari dengan jarak yang hampir sama. Sudah bisa dihitung lah ya, berapa jauh saya berlari dalam rentetan tahun 2023 ini.

foto dok Kahf run for borobudur

Setelah merasa mantap di olahraga lari, saya pun mulai memberanikan diri ikut race. Sepanjang tahun 2023, ada 5 perlombaan yang sudah saya ikuti. Rata-rata ikut d alam jarak 10K. pertama kali ikut race di acara J&T ConnectRun 2023. Kemudian disusul Herbalife Run, Milo, Borobudur Marathon dan AFS Run semua dengan jarak tempuh 10K. dan, saya berhasil menuntaskannya dengan baik.

              Tahun 2023 ini wajar kalau dunia lari saya tasbihkan sebagai aktivitas yang kerab saya lakukan. Selain membuat tubuh sehat juga mendapat teman pelari yang lumayan banyak. Karena sesekali ikut berlari bersama komunitas (bukan anggota tetap melainkan anggota cabutan). Ikut bergabung dengan komunitas saya lakukan untuk mencuri ilmu dan tehnik berlari yang baik dan benar, dimana ilmunya diberikan langsung oleh coach berpengalaman dibidangnya. Selama ini saya beranggapan kalau berlari ya berlari saja. Ternyata banyak tehnik yang harus dipelajari agar tidak mudah capek juga agar jarak larinya bisa lebih jauh lagi. Puji Tuhan, awalnya berlari Cuma sanggup 1K saja,  kini mulai menargetkan bisa masuk ke 21K alias Half marathon. Karena sampai saat ini saya sudah bisa berlari dengan nyaman hingga 15K. berarti targetnya ke angka 21K. Nothing is impossible jika terus berlatih dan berlatih.

MENDAKI GUNUNG   

foto dokpri

              Selain berlari, mendaki gunung juga menjadi aktivitas yang rutin saya lakukan di tahun 2023 ini. Hingga penghujung 2023, tercatat ada 5 gunung yang sudah saya daki. Mulai dari gunung Sindoro via Kledung, gunung Arjuno, Gunung Lawu, gunung Sanggabuana dan kembali ke gunung Sindoro via Alang-Alang Sewu. Tidak berbeda dengan tahun 2022 lalu, saya juga mendaki 5 gunung yang berbeda. Tahun ini ternyata jumlah gunung yang saya daki sama tapi beda gunung. MAsih bisa bersyukur, karena di usia yang mungkin tidak muda lagi masih diberikan fisik dan stamina yang tidak merugikan orang lain. 

foto dokpri

Masih bisa mendaki gunung dengan ketinggian 3000-an. Padahal, boro-boro mendaki gunung, bukit pun rasanya sudah teramat tinggi untuk di daki. Dan, semua itu dilakukan tanpa planning yang jauh. Semua serba spontan. Ketika ada teman pendaki mengajak mendaki dan kebetulan waktunya tidak bentrok, maka naluri pun langsung bergejolak ingin ikut. Justru semua yang direncanakan selalu gagal dan nyaris tidak pernah terlaksana. Oleh karena itu, memasuki tahun 2024 ini, saya juga tidak memiliki planning yang muluk-muluk. Semua serba let it flow saja. Let God guiding me. Biar kan rencana Tuhan yang bekerja. Saya sebagai umatnya hanya ngikut saja.

Oke guys!

Happy new year 2024!