Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Runner, Photo/Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. sejak 2021 menyukai dunia lari di usia setengah abad. target bisa Full Marathon. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film Budi Pekerti: Realita di Era Sosmed Tentang Budi Pekerti yang Semakin Memudar

14 November 2023   09:27 Diperbarui: 14 November 2023   09:49 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: kapanlagi.com

Film ini mengalir begitu smooth sehingga kita yang menonton terbawa ke dalam suasana dan konflik. Pemain-pemain dalam film ini pun begitu "juara" memerankan karakter yang diberikan pada mereka. Sebut saja Angga Yunada yang berperan sebagai Muklas. Anak laki-laki Bu Prani.  Sosok pemuda tanggung yang berusaha tampil keren dengan dandanan Jamet-nya. Memiliki followers yang lumayan banyak sehingga sering mendapat endor dari bermacam produk.

Begitu juga dengan Prilly Latuconsina memerankan sosok Tita, juga anak Bu Prani yang juga terseret-seret ke kasus ibunya. Dwi Sasono memerankan tokoh Didit, suami Bu Prani yang mengalami stress hingga depresi sejak pandemic. Bisnis yang dilakoninya gagal total dan mengalami kerugian. Akibat itu, Didit sellau bolah balik ke Psikiater untuk mengontrol Bipolar yang diidapnya.

Semua pemain-pemain ini bener-bener patut diacungin jempol. Mereka begitu menjiwai perannya. Wajar kalau film ini akhirnya mendapat 17 Nominasi untuk piala Citra 2023 nanti. Oiya, tidak lupa sosok Gora yang duperankan olah Omara Esteghlal. Sosok Gora mencuri perhatian banyak penonton. Meski hanya peran pembantu tapi Omara mampu memerankan sosok Gora yang "agak-agak" stress dengan baik. Dan Gora eh Omara pun    masuk ke deretan nominai Citra sebagai Pemeran pendukung Terbaik nanti.

Nggak perlu panjang lebar nge reviewnya. Kalau film ini masih tayang di kota lo, tonton deh. Karena sangat recommended.  

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun