Rasa sakit di tulang kering sempat membuat was-was. Kalau nggak sembuh juga bisa-bisa gue batal ikut race. Ya, it's my virgin race. Masak  terancam gagal? Teman-teman pelari menyarankan agar gue berhenti berlatih dan perbanyak istirahat agar cideranya bisa kembali normal. Gue mengikuti saran tersebut dengan berhenti berlari beberapa hari. Meski untuk olahraga ringan lainnya seperti plank, pilates dan olahraga ringan lainnya tetap gue lakukan agar otot tidak kaku-kaku banget saat berlari nanti.
Sehari menjelang hari H, rasa sakit masih juga terasa. Pikiran semakin kacau antara lanjut atau berhenti. Teman juga memberi option agar gue tidak memaksakan diri karena jika di paksa ciderakan akan lama sembuhnya. Tapi, dengan keyakinan yang kuat, gue pasti bisa menuntaskan lari 10K maka rasa sakit yang tidak terlalu nyeri gue anggap tantangan.
Di hari H, dengan semangat yang prima gue berdiri di barisan start bersama ribuan pelari lainnya di kategori 10K. berdoa dalam hati agar cidera yang masih ada tidak menghalangi niat berlari gue. Pluit aba-aba di kumandangan dan gue berlari dengan kecepatan standar. Tidak kencang juga tidak lambat. Ya, pace-nya sekitar 6,5 sampai 7 bahkan sempat ke 8. Ngak masalah yang penting gue enjoy. Dan, ternyata bener. Saat berlari gue bener-bener enjoy menikmati ritme dan gerakan kaki gue berlari. Bahkan gue masih bisa nge vlog dengan kamera gopro gue. Gue berlari sambil bernyanyi mengikuti irama lewat earphone, bertegur sapa dengan pelari lain, juga ngoceh-ngoceh di depan kamera. I really happy on the track. Sampai akhirnya, gue berhasil menuntaskan berlari sejauh  10K dengan jarak tempuh 1 jam 13 menit. Hmm, waktu yang tidak mengecewakan untuk "virgin race".
Dari hasil ranking, gue berada di rangking 54 di kategori 10K. not bad lah ya... hehehhe
Anyway, setelah ikut race ini, gue pun semakin antusias mengikuti race-race berikutnya. Rencananya gue akan ikut di race Milo Marathon, Borobudur Marathon dan beberapa race lainnya. Ternyata nagih juga,ya? hehheheheh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H