Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Runner, Photo/Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. sejak 2021 menyukai dunia lari di usia setengah abad. target bisa Full Marathon. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tiba-Tiba Menjadi Pelari, Kok Bisa?

28 Juni 2023   10:43 Diperbarui: 28 Juni 2023   10:59 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skolari dokumentasi
Skolari dokumentasi

IKUT KOMUNITAS LARI

Jujur, dulu, gue paling anti ikutan komunitas (apa saja). Mungkin karena gue yang memiliki karakter introvert sehingga kurang suka berada di keramaian dan ngumpul beramai-ramai. Rasanya kok nggak nyaman. Ternyata nggak juga. Tergantung kita melihatnya dari sisi mana.

Memang, rata-rata orang yang tergabung dikomunitas lari tujuannya pasti ingin meningkatkan kuwalitas berlarinya. Karena, di komunitas kita diajarkan tehnik-tehnik berlari. Juga sering lari bersama. Mulai dari easy run sampai long run. Perlahan-lahan gue masuk ke komunitas sekedar mencuri ilmu yang gue butuhkan untuk performa lari gue. Hanya sesekali datang di komunitas bukan menjadi anggota tetap.

Satu hal yang tidak gue suka di komunitas itu, sering menjadi ajang pamer. Ya, pamer apa saja yang bisa dipamerkan. Mulai dari sepatu, jersey, atau apa saja deh. Kalau sudah begini, gue memilih mundur perlahan-lahan. Nggak mampu,cuy!

skolari dokumentasi
skolari dokumentasi

SIAPA BILANG OLAHRAGA LARI MURAH?

Ini adalah pertanyaan mendasar yang perlu gue tegaskan. Siapa bilang olahraga lari itu olahraga murah? Mungkin, dulu, sebelum gue menekuni olahraga ini dengan seksama, gue berlari bermodalkan sepatu dan pakaian seadannya. Bahkan yang gue pakai bukan sepatu khusus untuk berlari. Begitu juga dengan jersey-nya.

Akhirnya, teman menganjurkan agar gue memakai sepatu khusus untuk berlari. Begitu juga dengan kaos dan celananya. Berburu lah ke Sportstation di salah satu mall atau took perlengkapan olahraga lainnya secara online. Sempat terkaget-kaget melihat harga yang tergantung di masing-masing item. Untuk sepatu lari saja, gue harus merogoh kocek  1 juta ke atas. Karena, hamper semua merk sepatu dengan brand ternama membandrol sepatunya mulai dari 1 jutaan.

foto dokpri
foto dokpri

Begitu juga dengan jersey-nya. Kaos dryfit dibandrol mulai dari 300 rb hingga tembus ke angka 1 juta-an lebih. Gilaa!!! Ini mau lari atau mau apa? (bisik gue). Sama halnya dengan celana nggak jauh beda dengan kaos. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun