Mendadak FOMO Coldplay

FOMO COLDPLAY

Sejak desas desus band Coldplay akan menggelar konser di Indonesia berkumandang di jagad sosial media, pengguna sosial media mendadak dibuat kisruh dan panik. 

Banyak pengguna sosmed langsung berkoar-koar sambil memposting cuplikan video Coldpay dengan captuion,"Wajib nonton!". Kiblat orang keren, orang FOMO dan orang berduit berubah seketika jika bisa menonton konser COLDPLAY. 

Bahkan, mereka yang tadinya anteng-anteng saja dengan grup musik asal inggris ini, mendadak menjadi fans garis keras karbitan.  

Ditambah lagi, ketika jadwal konser mulai publish serta harga tiket juga ikut di umumkan, gonjang ganjing dunia perkonseran pun semakin panas.      

"Gue harus nonton, nih!!" dengan ekspresi panik takut nggak kebagian tiket.
"Gue rela mati-matian ikut War Ticket. Nih."
"Apa pun yang terjadi, gue harus nonton Coldplay!"
"Minjem, di pinjol  nggak apa-apa deh,  yang penting nonton Coldplay!"
"Jual ginjal! Ada yang mau beli,nggak?!"
"Jual diri, laku nggak, ya?"

Begitu banyak caption-caption konyol di publish membuat penikmat sosmed ikut senyum-senyum membacanya. Anehnya, penggila band Coldplay tiba-tiba berubah menjadi begitu banyak bermunculan di Indonesia. 

Padahal, sebelumnya jumlahnya masih standard-standard saja. Banyak, tapi nggak seheboh saat ini.  Mulai dari ABG sampe Angakatan Babe Gue (ABG) juga sama gelisahnya pengen nonton Coldplay yang akan di gelar 15 November 2023 di GBK, Jakarta.

Mereka menjadi bagian dari FOMO (fear of Missing Out) Coldplay. Kalo nggak ikutan gelisah dengan keberadaan konser Coldplay nanti nggak keren. 

Bahkan muncul kubu antara genrasi X dan Gen Z, Gen Milenial. Generasi tahun 90-an merasa di seniorkan ikut angkat status yang bertopik tentang konser Coldplay. Meminta generasi Milenial mengalah agar negerasi tuwir duluan nonton konser mas Chris dkk

Belakangan ini, grup Band yang terdiri dari Chris, Guy, Jonny dan Will memang sering menjadi trending topic. Terutama dikalangan pengguna sosmed. 

Bahkan, teman-teman gue yang tadinya adem ayem ikutan panik ingin berpartisipasi dalam War Ticket. Rela merogoh kocek membayar calo yang bisa menjamin dapat tiket dengan imbalan 300 ribu/tiket.

Menurut gue, bagi mereka yang pengen menonton konser Coldplay Sah-sah saja. Baik yang penggemar karbitan atau yang sudah mengikuti grup ini sejak era kemunculan mereka di tahun 1997 lalu. 

Selama isi rekening tabungan mereka membengkak dan tidak mempermasalahkan harga tiket yang menurut gue sih oke-oke saja. 

Coldplay. (Foto dari Mediamazcholar.com)

Tapi, kalau gue, harga tiketnya cukup membuat gue mikir-mikir untuk menontonnya. Ya, iya lah. Untuk bisa menonton dengan jarak yang cukup dekat dan nyaman, atau di kelas Ultimate Experience, elo harus merogoh  tabungan elo sebanyak Rp.13 juta lebih. 

Atau ,di kelas My Universe (festival) atau di kelas yang lumayan nyaman juga dibandrol harga Rp. 6.8 juta atau di kelas CAT 1 atau dikelas ya, lumayan lah ya... dibandrol Rp. 6 juta.

Ya, mentok-mentok dengan uang lo yang pas-pasan, elo hanya bisa menonton di kelas CAT 8 atau di kelas Layar Tancap dibandrol harga Rp.900 ribu. 

Kenapa gue bilang kelas Layar tancap? Karen ague yakin, elo menontonnya berada di posisi paling ujung alias paling jauh. Elo bisa melihat aksi band ini hanya bisa dibantu lewat layar tancap segede gaban. Kalo gue sih, mending nggak usah nonton.

Ya, silahkan saja nonton asal tidak memaksakan diri supaya dibilang keren menjadi bagian penggila Coldplay. Ingat! Konser Coldplay bukan segal-galanya dihidup elo. Masih banyak yang bisa menjadi prioritas dan lebih berguna juga bermanfaat untuk jangka panjang.

Kalo gue pribadi ya, ketimbang merogoh kocek sebanyak Rp. 13 juta atau Rp.6.8 juta atau Rp.6 juta hanya demi grup band idola gue sejak awal tahun 2000, mending duitnya gue beliin keperluan hobi gue. 

Seperti perlengkapan lari (sepatu, jersey atau smart watch) Atau gue beliin perlengkapan gunung seperti carrier, tenda dan outfit-nya Lebih bermanfaat dan berguna dalam waktu yang panjang. Lo nonton konser Coldpay paling lama 2 jam. Tapi duit lo sudah melayang jutaan.

Terserah lo mau ngatain gue norak atau apalah. Yang jelas, ini opini gue. Gue bukan tidak kepengen nonton konser ini. Tapi, cukuplah sekali saja nontonya, ketika mereka konser di Melbourne tahun 2016 lalu. 

Bagi gue itu sudah cukup dan kala itu gue punya wish list before I die adalah bisa menonton konser Coldplay dimana saja. 

Dan sudah kesampaian nontonnya langsung di Negara orang di Australia, Melbourne 2016. So, jika wish list sudah terpenuhi, masak gue buat wish list baru lagi yaitu," nonton konser Coldplay di Jakarta."

Nggak dulu, deh.

Nonton koser Coldplay di Jakarta gue skip dulu. Ketimbang maksain diri nonton di harga tiket termurah tapi berada di tempat yang paling ujung dan nontonnya hanya bisa lewat layar tancap dengan suara jedag jedug bikin telinga budge, mending nggak usah deh. 

Mending nonton konsernya langsung di yutub, yang mana mereka sudah konser di berbagai Negara. Nontonnya nggak pake tiket. 

Nggak pake desak-desakan  tapi dengan kejelasan yang bikin mata segar karena bisa melihat mas Chris dari dekat. Bahkan kucuran keringatnya pun terpampang nyata di seluruh tubuhnya.

foto dari detik.com 

Supaya nggak penasaran, dibawah ini gue cantumin deretan harga tiket konser Coldplay yang bertema Music of the Spheres.

Ultimate Experience: dari Rp 11.000.000 menjadi Rp 13.200.000
My Universe (Festival): dari Rp 5.700.000 menjadi Rp 6.840.000
CAT 1 (Numbered Seating): dari Rp 5.000.000 menjadi Rp 6.000.000
Festival (Free Standing): dari Rp 3.500.000 menjadi Rp 4.200.000
CAT 2 (Numbered Seating): dari Rp 4.000.000 menjadi Rp 4.800.000
CAT 3 (Numbered Seating): dari Rp 3.250.000 menjadi Rp 3.900.000
CAT 4 (Numbered Seating): dari Rp 2.500.000 menjadi Rp 3.000.000
CAT 5 (Numbered Seating): dari Rp 1.750.000 menjadi Rp 2.100.000
CAT 6 (Numbered Seating): dari Rp 1.250.000 menjadi Rp 1.500.000
CAT 7 (Numbered Seating): dari Rp 1.250.000 menjadi Rp 1.500.000
CAT 8 (Numbered Seating): dari Rp 800.000 menjadi Rp 960.000

Oiya, ada hal menarik dari mereka-mereka yang mendadak ngefans sama grup band Coldplay. Ketika gue tanya judul-judul lagu dari 12 album yang pernah mereka lahirkan, rata-rata mereka hanya tahu judul lagu FIX YOU. 

Selebihnya masih bengong. Kalau pun tahu setelah melihat contekan di mbah google. Begitu juga ketika gue Tanya siapa saja nama personil Coldplay? 

Mereka dengan lantang menyebut nama Chris Martin. Sementara 3 nama personil lainnya dianggap tidak ada. Ya, karena mereka tidak tahu. Emang lo pikir grup band Coldplay personilnya Cuma satu?

Chris Martin, doang?

Sebelum lo ikut nonton, sebaiknya hafalin dulu lagu-lagu mereka. Minimal yang pernah hits. Juga hafalin nama-nama personil mereka. Biar jatohnya nggak penggemar karbitan.