Kita memang tidak bisa mengelak dari takdir. Tuhan sudah menciptakan manusia beserta takdirnya masing-masing. Bahkan, ketika kita lahir pun Tuhan sudah mentakdirkan kita akan berpulang menghadapNya pada waktu yang telah ditentukan.  Manusia tidak akan pernah tahu jadwalnya berpulang karena semua itu rahasia Ilahi. Hanya Tuhan yang pegang kunci jawabannya.
Tapi, seandainya, kita bisa mencegah penyakit ringan yang kita derita lalu kita sembuh, apakah itu takdir juga? Â Kenapa hanya kematian yang sering disebut takdir? Mencegah tentu juga takdir bukan?
Entah lah.
Yang jelas, aku selalu berpegang prinsip hidup, sayangi tubuhmu. Karena hanya Tubuhmu lah tempat kamu bisa bertahan hidup. Jangan sepelekan sekecil apa pun penyakit yang menyerangmu. Karena sedari dini engkau menanganinya, maka peluang besar untuk menaklukan sang penyakit bisa lebih besar.
Urusan hidup dan mati kita biarkan kita serahkan pada sang pencipta. Tapi, urusan kesehatan tubuh Tuhan menyerahkan pada kita. Karena Tuhan sudah menciptakan akal dan pikiran untuk digunakan sebaik-baiknya. Gunakanlah.
Turut berduka cita sahabatku. Beristirahatlah dengan Damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H