Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Runner, Photo/Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. sejak 2021 menyukai dunia lari di usia setengah abad. target bisa Full Marathon. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Keluarga Youtuber Selebritis, Semua Momen Bisa Menjadi Konten

14 Februari 2021   13:33 Diperbarui: 14 Februari 2021   13:40 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto diambil dari Marketing Land

Mereka memiliki channel Youtube dan memiliki viewers dan Subscriber yang mentereng. Sementara mereka yang bukan siapa-siapa, untuk mendapatkan satu subscriber saja Saranya sulit sekali. 

Meski pun mereka sudah mencoba membuat tayangan (video) yang serius dengan editing dan tehnik-tehnik yang ciamik, namun, yang Namanya viewers tetap dalam hitungan puluhan saja. Begitu juga dengan subscriber yang begitu sulit bertambah. Yang ada malah berkurang.

Seperti teman saya yang sudah lama berkecimpung di dunia Youtube dan cukup ahi dalam edit mengedit video. Saat ini dia berada diujung keputus asaan, karena akun Youtube-nya seperti jalan ditempat. Berbagai cara sudah dilakukan agar videonya tampak keren. Tapi, sayangnya, yang menonton channelnya hanya orang-orang terdekatnya saja. Bahkan, teman dekat pun jarang menonton. Mau menonton  kalau sudah mendapat ancaman dari dia.

"Enak ya jadi selebritis, mereka buat channel Youtube sekarang eh besoknya jumlah subscriber sudah ratusan ribu. Adsense langsung di setujui. Iklan langsung muncul di channel mereka. Sementara aku, untuk mendapat persetujuan Adsense butuh waktu dua tahun. Lama bangett!!" curhatnya.

Ya, begitulah lika liku di dunia per-youtube-an. Yang lama belum tentu bisa dijadikan "senior" dan memiliki subscriber yang banyak. Hukum Popularitas bisa menjadi pertimbangan agar channel anda bisa cepat mendapatkan subscriber dan viewers. Dan, Video yang bagus dan edukasi belum bisa menjadi jaminan channel anda layak untuk ditonton. Harap bersabar.   

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun