Seakan Tuhan sedang menguji keimanan kita, karena belum lagi usai ketakutan kita menghadapi ganasnya Virus Korona yang menyerang hampir di seluruh dunia. Bahkan, hingga kini, korban terus berjatuhan hingga puluhan ribu yang meninggal di seluruh dunia. dan ratusan ribu korban yang terinfeksi.Â
Sedangkan di Indonesia sendiri, hingga hari ini tercatat 686 kasus yang terinfeksi, 30 yang dinyatakan semubuh dan 55 meninggal dunia. Namun, data tersebut sepertinya akan terus meningkat mengingat masih banyak masyarakat di beberapa daerah bahkan Jakarta masih mengabaikan himbauan pemerintah untuk Stay At Home. Mereka masih ngeyel dengan berkumpul beramai-ramai di pusat keramaian. Â Saya sendiri merinding melihat bagaimana pemerintah mempersiapkan rumah sakit rumah sakit "baru" yang dadakan dibuat untuk mengantisipasi lonjakan korban terinfeksi Covid 19.Â
Di saat kekhawatiran masih menyelimuti pikiran hampir semua orang, tiba-tiba, sejak kemaren (24/3) muncul hestek di ranah twitter tentang munculnya wabah virus baru yang disebut Hantavirus atau virus Hanta. Cuitan tersebut mencapai hampir 500 ribu cuitan. Menurut Kompas.com, Merebaknya cuitan tentang Hanta Virus setelah ditemukannya seorang pria di China meninggal karena tertular virus yang berasal dari hewan pengerat seperti Tikus.Â
Pria tersebut berasal dari  dari Provinsi Yunnan, China. Saat itu, pria tersebut sedang melakukan perjalanan dari Yunnan menuju Provinsi Shandong. Berita tersebut dikutip dari Global Times, media yang dikelola Pemerintah China. menurut berita tersebut, setelah ditemukannya tewas saat dalam perjalanan, kemudian 32 penumpang lainnya yang ikut dalam perjalanan dilakukan pemeriksaan (tes lab) apakah mereka tertular virus Hanta Virus atau tidak.Â
Hingga kini, warga China semakin dibuat cemas dengan adanya penemuan Virus baru yang telah menewaskan warganya. Pemerintah setempat pun mulai melakukan pemeriksaan secara medis bahaya dari virus Hanta. begitu juga dengan korban, masih dilakukan penelitian yang lebih mendalam lagi. Apakah pria tersebut meninggal benar-benar karena terjangkit Virus Hanta atau ada penyebab lain.Â
Semoga, virus Hanta tidak sampai merembet ke negara kita. Karena, hingga kini, seluruh rakyat Indonesia masih diruncung kecemasan akan wabah Virus Korona yang masih belum tahu sampai kapan berakhirnya. Namun, dengan demikian, ada baiknya kita tetap waspada dan menjaga kesehatan secara individu serta menaati peraturan pemerintah atar tetap mencuci tangan setiap kali memegang benda atau apa pun yang dianggap bisa menghantar virus.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H