Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Etika Meminjam Duit

7 Maret 2020   08:51 Diperbarui: 7 Maret 2020   08:54 1617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai akhirnya, saya sempat berfikir, wajar saja kalau ada jasa debt collector, karena ketika ditagih dengan cara baik-baik diabaikan, tentu yang namanya batas kesabaran ada limitnya.

Sehingga tidak jarang perusahaan memakai jasa debt collector untuk menghadapi para peminjam uang/kredit yang bandel. Tapi, saya kan bukan pemilik perusahaan. Saya hanya individu yang suka tidak tega ketika ada teman dalam kesusahan dan butuh bantuan. Hanya saja yang dibantu tidak tahu diri. 

Sebaiknya, jika kita berani meminjam uang teman/kerabat/saudara atau dengan siapa pun, kita harus tahu untuk mengembalikan sesuai jatuh tempo yang telah disepakati. Kalaupun, pada waktu yang ditentukan anda belum bisa mengembalikan, anda jangan menghilang. Sebaiknya bicarakan baik-baik kembali dan  minta tenggang waktu beberapa hari atau minggu lagi. Dengan cara demikian tentu sikap baik itu menunjukkan anda benar-benar bertanggung jawab akan utang anda. sikap tersebut juga akan membuat orang yang meminjamin duitnya bisa memaklumi juga. Sekali lagi, kalau sudah saatnya mengembalikan utang, jangan kabur atau menghilang dari muka bumi. 

Ingat karma, lho. Karma never sleep!  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun