Mohon tunggu...
Very Barus
Very Barus Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Writer, Traveler, Runner, Photo/Videographer, Animal Lover

Mantan jurnalis yang masih cinta dengan dunia tulis menulis. Sudah menelurkan 7 buah buku. Suka traveling dan Mendaki Gunung dan hal-hal yang berbau petualangan. sejak 2021 menyukai dunia lari di usia setengah abad. target bisa Full Marathon. Karena sejatinya hidup adalah sebuah perjalanan, maka berjalannya sejauh mana kaki melangkah. Kamu akan menemukan banyak hal yang membuat pikiran dan wawasanmu berbicara. Saya juga suka mengabadikan perjalan saya lewat visual. Anda bisa menyaksikannya di channel Youtube pribadi saya (www.youtube.com/verybarus). Saya menulis random, apa yang ingin saya tulis maka saya akan menulis. Tidak ada unsur paksaan dari pihak mana pun. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hati-Hati, Apakah Anda Pengidap Prosopagnosia?

18 Februari 2020   21:45 Diperbarui: 18 Februari 2020   22:05 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kejadian ini benar-benar membuat gue hampir tidak percaya, ketika sahabat gue bingung mengenal wajah teman-teman kami. Jangankan wajah teman lama, teman yang sering dijumpainya pun masih sering meraba-raba. Kekagetan itu terjadi ketika tiba-tiba dia bertanya ke gue, "Eh, dia siapa ya?"

Ha?

Gue terdiam bodoh mendengar responnya saat gue menyapa teman karib kami yang cukup sering kami jumpai. kemudian gue melihat dia kayak orang linglung meski sedang berhadapan dengan teman kami itu. Gue pikir dia bercanda pura-pura tidak mengenal wajah teman kami. 

Bahkan, pernah waktu itu dia juga hampir tidak mengenal wajah gue. Dia sempat nanya, "kamu, Very ya?" Karena dia suka bercanda, gue pikir ungkapannya itu sebuah candaan. Akhirnya gue faham, kalau dia sengaja menutupi kekurangannya itu dengan bercanda.

Setelah gue selidiki, ternyata teman gue itu mengidap penyakit Prosopagnosia. Mungkin Anda juga bingung, apa itu Prosopagnosia itu. Gue juga sempat bingung. 

Gue pikir teman gue itu mengidap penyakit lain seperti Alzhameir atau sejenisnya. Ternyata, setelah dia mengakui kalau dia sangat sulit mengenal wajah orang, akhirnya gue cari tahu ke mbah Google dan mulai deh nge-googling, penyakit apa gerangan yang diidap teman gue tersebut. Setelah membacanya, gue pun faham, kenapa dia bisa begitu sulit mengenal wajah orang.

Prosopagnosia itu terdiri dari 2 suku kata dan diambil dari Bahasa Yunani, yakni:  Prosopom berarti WAJAH, dan Agnosia berarti TIDAK MENGETAHUI. 

Jadi, prosopagnosia adalah sebuah kelainan dalam mempersepsikan wajah yang membuat penderita sulit mengenali wajah orang lain atau bahkan wajah dirinya sendiri. Seorang penderita prosopagnosia tidak dapat mengidentifikasi wajah orang lain, teman, orang tua, suami, istri, anak, bahkan dirinya sendiri.

Teman gue sempat minder karena dia merasa memiliki "kelainan". Sangkin mindernya, setiap kali diajak berkumpul dengan teman-teman sepekrjaan dulu, dia selalu menolak dengan berbagai macam alasan. 

Ternyata, setelah sekian tahun di pendam, dia pun menguak rahasia kenapa dia sering menolak ajakan berkumpul dengan teman-teman. Ternyata dia takut dikira sombong karena tidak mengenal wajah teman-teman satu persatu.

            "Ntar, mereka kira gue sombong karena tidak menyapa mereka. Ntar kalau salah tegur malah gue yang malu. Serba salah kan? " keluhnya.

Gejala prosopagnosia

Jika ditanya apa gejala-gejala penderita Prosopagnosia, National Institute of Health (NIH) mendeskripsikan bahwa prosopagnosia adalah kelainan saraf di mana individu tak mampu mengenali wajah. 

Tingkatan prosopagnosia beragam, ada yang hanya tak bisa membedakan wajah yang tak dikenal hingga ada yang tak mampu membedakan wajah dengan obyek lain. Prosopagnosia tak terkait dengan hilang ingatan, ketidakmampuan belajar dan melihat. Prosopagnosia bisa disebabkan oleh trauma, stroke, maupun penyakit degenerasi saraf.

Menurut Penelitian, pengidap Prosopagnosia cenderung memiliki kerabat yang memiliki frekuensi gangguan lebih tinggi dari biasanya. Gangguan ini nampaknya disebabkan oleh adanya kecacatan dalam gen. Jadi jika seseorang mengidap Prosopagnosia, ada kemungkinan anaknya akan memiliki kondisi serupa.

Brad Pitt Juga Pengidap prosopagnosia

Penyakit ini ternyata bisa dialami siapa saja. Karena penyakit ini tidak pengenal kasta, pendidikan dan jua latar belakang. Jadi, jangan pernah beranggapan kalau penyakit ini di derita oleh orang-orang tidak mampu. 

Buktinya, aktor sekelas Brad Pitt, dalam sebuah wawancara pada majalah terkemuka mengakui kalau dia menderita Prosopagnosia. Bahkan, dia cukup terganggu dengan penyakit ini. Masalahnya, banyak teman-temannya mengaggap dirinya sombong akibat tidak menyapa mereka. Padahal mereka berteman cukup baik.

            "Itu sebabnya saya jarang bersosialisasi di tempat keramaian. Karena saya sadar kelemahan saya yang sulit mengenal wajah orang. Jika sedang tidak bekerja, saya lebih memilih tinggal di rumah saja." ujar Brat Pitt dalam sebuah wawancara.

Hmm, jadi, sedikit pencerahan tentang Prospagnosia sudah mulai terkuak, Apakah Anda memiliki gejala-gejala seperti teman gue atau Brad Pitt? Silahkan selidiki lebih dalam lagi. Jangan-jangan Anda juga mengidap Prospagnosia?

sebelumnya tayang di indoblognet.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun