Sangat menarik bila ada sebuah film yang berhasil memberikan akhir cerita yang lebih dari dua.
Saya mengatakan lebih dari dua karena film Look Both Ways (2022) ini membuat saya berpikir demikian. Bagaimana dengan anda?
Film ini berhasil menceritakan cerita yang kompleks dan padat dengan durasi singkat dan alur maju mundur.
Alur maju mundur adalah hal yang sangat sulit untuk dibuat dalam sebuah film.
Banyak hal detail yang perlu diperhatikan. Baik dari segi setting film, suasana, tokoh, perkembangan tokoh, dan bahkan pada proses editing film juga perlu ketelitian yang tinggi.
Saya dengan jujur mengakui bahwa mereka yang ada dibelakang layar film ini berhasil membuat film yang kompleks, padat, dalam, dan unik.
Alur Maju Mundur?
Saya sangat jarang menemukan film yang mengusung tema alur maju mundur dengan begitu kompleks dari awal hingga akhir film.
Walaupun film Little Women tahun 2019, artikel yang baru saya tulis juga merupakan film dengan alur maju mundur.

Pada awalnya saya mencoba memproses dan memahami film ini dengan hati-hati. Tapi saya tetap harus mengulang beberapa adegan film.
Jujur saya cukup kaget, kagum, heran, dan menyesal. Saya menyesal karena bagaimana bisa saya telat menonton film hebat ini?
Masalahnya bukan hanya alur maju mundur. Film ini juga menceritakan 2 perspektif sudut pandang kejadian yang berbeda dari satu tokoh utama.
Benar-benar sesuai dengan judul film ini yaitu "Look Both Ways".
Pada awalnya saya memandang film ini sebelah mata. Saya pikir film ini hanya menceritakan film romantis drama biasa yang disukai banyak orang.
Tapi sungguh Anda harus menonton film ini! Kalian bisa menonton film ini di Netflix.
Dua Cerita dalam Satu Sudut Pandang?
Bila Anda sudah menonton film ini Anda akan tahu bahwa film ini menceritakan dua cerita atau dua kemungkinan yang tokoh utama akan alami dalam hidupnya.
Tapi diakhir film saya merasa film ini menceritakan 3 cerita dengan 3 akhir berbeda.
Saya tidak bisa menceritakan dengan lengkap.
Tapi ketika tokoh utama yang diperankan oleh Lili Reinhart duduk di closet duduk kamar mandi.
Saya berpikir bahwa selama ini sepanjang film yang saya tonton adalah semua pemikiran-pemikiran yang tokoh utama pikirkan.
Jadi apa yang saya tonton hanyalah isi pikiran tokoh utama dan akhir ceritanya masih gantung.
Saya percaya setiap film memiliki akhir yang berbeda bagi setiap penonton. Bagaimana menurut Anda?

Film ini disutradarai oleh Wanuri Kahiu.
Wanuri Kahiu pantas mendapatkan pujian karena film yang indah ini.
Selain dua cerita dalam satu film. Saya sangat mengapresiasi bagaimana pembuat film dapat memperhatikan detail-detail kecil.
Hal ini membuat dua cerita dapat terlihat berbeda dan tidak membuat penonton kesulitan untuk memahami.
Walaupun diawal film saya merasa kesulitan untuk memahami alur film ini, tapi mereka sudah cukup hebat dalam mengemas film ini.
Baik itu dari tone warna yang digunakan dan style tokoh yang berbeda.
Saya rasa saya bisa menuliskan banyak pujian kepada tim produksi film ini, karena mereka pantas mendapatkannya!
Tokoh Film yang Hebat!

Tidak dapat dipungkiri bahwa Lily Reinhart adalah aktris yang hebat.
Saya pertamakali mengenalnya dari series Riverdale dan Ia merupakan aktris yang sangat hebat.
Dua cerita yang ada dalam film membuat tokoh utama memiliki kondisi mental dan fisik yang berbeda.
Lily berhasil menjadi satu orang yang sama dengan kondisi mental dan fisik yang berbeda.

Selain Lily tokoh lainnya juga pastinya hebat. Tapi film ini sangat fokus pada bagaimana tokoh utama menjalankan hidupnya.
Sehingga Lily sangat menonjol di film ini.
Lily Reinhart juga berperan sebagai produser eksekutif di film ini bersama dengan Alyssa Rodrigues.
Akhir Cerita yang Menenangkan
Film ini sangat mengambarkan kegelisahan banyak orang mengenai masa depan.
Film ini berhasil membuat penonton sadar bahwa kegelisahan tersebut tidak perlu dipikirkan dan harus dihadapi.
Bagaimana pun takdir membawa kita ke tempat yang seharusnya.
Kita jangan pernah takut dan terus maju, karena akhir yang indah akan menanti. Bila kita percaya dan berani.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI