Little Women (2019), Berhasil Membungkus Amanat Hidup yang Dalam

Film yang sukses pada tahun 2019 ini berhasil membuat penonton gagal move on. 

Sutradara Greta Grewig berhasil membuat film yang penuh arti dengan penyampaian yang sederhana dan dapat dimengerti. 

Film Little Women yang berlatarbelakang abad 18 ini benar-benar diproduksi dengan mementingkan hal-hal detail yang mempermudah penonton masuk dan merasakan suasana kental pada abad tersebut. 

Empat Saudara yang Ahli dibidang yang Berbeda

Film ini menceritakan tentang keluarga besar yang terdiri dari 4 anak perempuan yaitu Meg, Jo, Beth, dan Amy. 

4 anak perempuan tersebut memiliki cita-cita dan karakter yang sangat berbeda satu sama lain. 

Mereka juga masing-masing ahli dalam bidang yang berbeda. Meg pandai dalam berakting dan mengajar, Jo pandai dalam menulis, Beth pandai dalam bermain piano, dan Amy pandai dalam melukis. 

Walaupun karakter, keahlian, dan cita-cita mereka berbeda. Mereka disatukan dengan rasa cinta yang besar akan satu sama lain. 

Mereka dapat saling mendukung dan berkembang. Walaupun mereka sangat dekat satu sama lain, mereka juga sering mengalami pertengkaran antar saudara. 

Aktor-aktor yang Hebat

Sumber: KhazMinang.

Peran 4 anak perempuan itu dimainkan oleh 4 aktris hebat yang membuat film Little Women ini benar-benar hidup dan dapat penonton rasakan. 

Aktris-aktris tersebut adalah Saoirse Ronan (Jo), Emma Watson (Meg), Florence Pugh (Amy), dan Eliza Scanen (Beth).

Mereka benar-benar dapat mengekspresikan perasaan marah, sedih, kesal, dan lainnya dengan sangat alami.

Sumber: Hipwee.

Akting yang paling berkesan menurut saya adalah akting dari Saoirse Ronan. 

Aktingnya benar-benar berhasil membuat perasaan penonton campur aduk sepanjang film itu diputar. Dan memang sudut pandang film ini lebih kepada sudut pandang dari Jo yang dimainkan oleh Saoirse.

Selain Saoirse Ronan, akting dari aktris yang lain juga sangatlah hidup. Baik itu Emma Watson, Eliza Scanen, Florence Pugh, dan Timothée Chalamet juga sangat hebat. 

Tokoh Amy yang diperankan oleh Florence Pugh juga berhasil menarik perhatian penonton. 

Florence berhasil membuat kesan yang kuat dengan memerankan karakter yang juga kuat di film tersebut.

Menggambarkan Feminisme yang Kental

Sumber: IMDb.

Film Little Women (2019) ini memang sebuah film feminisme. Tapi itu bukanlah hal yang buruk. Film ini dapat mengajarkan dan membungkus inti dari feminisme dengan sangat baik dan sangat dalam. 

Saya bahkan merasakan bagaimana sakit hati dan kecewa yang dalam dari para perempuan dalam film tersebut. 

Film ini berlatarbelakang abad 18 dan menurut saya film ini dapat menggambarkan feminisme dan patriarki yang kuat pada masa itu. 

Kita diajak untuk merasakan bagaimana rasanya menjadi perempuan pada zaman itu. 

Bagi saya film ini mengajak penonton untuk mensyukuri keadaan sekarang ini yang tidak terlalu mengikat perempuan. Walaupun tidak dapat dipungkuri bahwa patriarki masih sangat kental dimasyarakat. 

Tapi bila dibandingkan dengan zaman dulu, maka zaman sekarang peran perempuan sudah mulai dihargai dan dinilai. 

Dari film ini saya harap akan banyak film yang dapat menceritakan perjuangan-perjuangan minoritas dari kapitalisme di masyarakat. Baik itu film berisi feminisme ataupun nilai-nilai yang lainnya. 

Karena film akan selalu menjadi media yang menarik untuk belajar merasakan dan memahami pandangan tertentu.