Mohon tunggu...
Barnesy Bakker
Barnesy Bakker Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nesy

Just keep swimming~ Just keep swimming~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Prinsip BASIC Pada Situs Tempo.co

7 November 2021   13:48 Diperbarui: 8 November 2021   21:03 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar artikel yang menunjukan adanya video berdurasi 1 menit 40 detik. Sumber: Tempo.co.

Teknik penulisan digital pada situs berita Tempo.co sudah terbilang cukup baik. Prinsip BASIC juga dipakai dalam penulisan berita dalam Tempo.co.

Perlu diketahui bahwa situs berita Tempo.co sudah hadir sejak tahun 1995.

Lalu pada tahun 2008 Tempo.co hadir dengan wajah baru dan menerapkan standar tinggi jurnalisme yang enak dibaca.

Tempo.co ini juga terbilang sudah menerapkan prinsip BASIC pada penulisan berita online-nya.

Sebenarnya Prinsip BASIC itu Apa sih? 

Prinsip BASIC adalah lima prinsip jurnalisme multimedia yang dirumuskan oleh Paul Bradshaw

Prinsip ini meliputi Brevity, Adaptation, Scanability, Interactivity, dan Community and Conversation.

1. Brevity

Brevity adalah prinsip yang fokusnya pada kuantitas atau panjang dari artikel yang akan dimuat dalam situs berita. 

Prinsip ini membuat penulisan artikel disarankan pendek-pendek atau terbagi menjadi beberapa bagian subjudul.

Pertimbangannya adalah karena kebanyakan orang akan kesulitan dalam membaca artikel yang panjang dalam layar monitor.

Dalam hal multimedia,  prinsip brevity ini juga dapat diterapkan. Contohnya adalah video yang durasinya pendek atau tidak lebih dari tiga menit.

2. Adaptasi

Pada dasarnya prinsip ini menyarankan jurnalis terutama jurnalis multimedia untuk dapat memiliki kemampuan literasi media sebanyak mungkin. 

Selain itu dalam hal konten juga prinsip ini dapat diterapkan. Maksudnya adalah adanya penyesuaian konten dengan fitur-fitur multimedia. Contohnya seperti pemberian tags atau kata kunci dalam penyebaran berita. 

Sehingga memudahkan pembaca dalam mencari berita yang diinginkan, sesuai dengan kata kunci yang mereka inginkan dan mudah diingat.

3. Scannability

Prinsip ini bertujuan agar berita dapat dibaca dengan mudah oleh pembaca tanpa membutuhkan waktu lama. Sebagai jurnalis online prinsip ini dapat diterapkan untuk mempermudah scanning untuk pembaca.

4. Interaktivitas

Prinsip ini pada intinya adalah memberikan kontrol pada pengguna media. 

Terutama dalam hal kontrol ruang, waktu, input dan output.

Kita sudah mengetahui bahwa pengguna atau konsumen pada masa sekarang ini sudah dapat ikut berinteraksi dan bukan hanya menjadi pengguna pasif.

Pengguna media dapat mengakses berita dimana saja dan kapan saja. 

Selain itu pembaca juga dapat membaca melalui apa saja dan dapat meng-input berita atau memberikan kontribusi dengan mudah.

5. Community dan Conversation

Community pada awalnya hanya menjadi sumber atau penyalur informasi saja. Tapi pada masa sekarang ini komunitas dapat menjadi pembuat informasi atau bahkan perannya lebih besar dan luas lagi dari biasanya.

Conversation disini juga berperan sebagai proses bagaimana informasi itu dapat tersalurkan dari masyarakat.

Conversation ini dapat terjadi dengan adanya bantuan komunitas. Sehingga Community dan Conversation menjadi dua prinsip yang saling berhubungan satu sama lain.

Prinsip BASIC dalam Situs Berita Tempo.co

Kita sudah tidak dapat meragukan Tempo.co lagi terutama di bidang penulisan digital.

Prinsip BASIC sudah cukup terlihat dalam beberapa artikel yang sudah dimuat dalam situs https://www.tempo.co/

Mari kita analisis satu berita yang ada dalam Tempo.co.

Tangkapan layar artikel yang menunjukan adanya video berdurasi 1 menit 40 detik. Sumber: Tempo.co.
Tangkapan layar artikel yang menunjukan adanya video berdurasi 1 menit 40 detik. Sumber: Tempo.co.

Dalam berita dengan judul “Polisi Sebut Sopir Vanessa Angel Akui Main HP dan Ngebut hingga 120 Km/Jam.” Kita bisa melihat adanya penerapan prinsip BASIC didalamnya.

Pertama, paragraf awal yang merupakan lead atau kesimpulan berita yang ditulis singkat dan jelas.

Lalu, penulisan berita yang terdiri dari paragraf-paragraf pendek dan adanya video berdurasi 1 menit 40 detik juga merupakan salah satu bukti adanya penerapan prinsip brevity.

Prinsip kedua yaitu adaptasi juga terlihat dari konten berita yang dimuat ini merupakan konten berita yang sedang menjadi pembicaraan nasional. 

Selain itu adanya foto dan video juga merupakan salah satu contoh adaptasi teknologi.


Tempo juga menyediakan banyak pilihan berita dan jenis berita yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan paragraf yang panjang atau seperti bercerita (dapat dilihat di bagian “kolom” dan “interaktif”) dan ada yang pendek atau to the point.

Prinsip scannability juga diterapkan dalam berita ini. Penggunaan judul berita yang jelas dan tidak ambigu, adanya lead berita , dan penggunaan kutipan langsung.

Judul yang digunakan juga termasuk judul clickbait yang panjang dan memuat ringkasan berita secara keseluruhan. Penulisan judul seperti ini memang sering dipakai dalam penulisan berita media online.

Tujuannya agar pembaca dapat memahami isi berita hanya dengan baca judul saja.

Ilustrasi gambar hyperlinks. Sumber: volusion.
Ilustrasi gambar hyperlinks. Sumber: volusion.

Selain itu penggunaan hyperlinks juga diterapkan oleh Tempo.co. Hanya saja tidak adanya penggunaan subjudul atau kata-kata yang dicetak tebal.

Pengguna juga dapat memberikan komen pada bagian bawah artikel. Hal ini termasuk pada prinsip interactivity.

Selain itu kemudahan teknologi juga dapat memberikan kebebasan kepada pembaca untuk membaca kapan saja, dimana saja, dan berita yang mana saja.

Walaupun sudah cukup baik tapi Tempo.co masih belum menyediakan layanan seperti kompasiana atau penulisan berita yang dilakukan oleh warga.

Penulisan berita dengan paragraf singkat dan enak dibaca. Sumber: Tempo.co
Penulisan berita dengan paragraf singkat dan enak dibaca. Sumber: Tempo.co

Prinsip terakhir yaitu Community dan Conversation ini belum terlalu terlihat jelas bila hanya melihat dari situs beritanya saja.

Kita sebagai pembaca tidak tahu apa yang dilakukan jurnalis untuk mendapatkan informasi. Apakah jurnalis terlibat dalam komunitas atau komunitas itulah yang ikut berpartisipasi secara langsung pada Tempo.co.

Tapi bila kita melihat prinsip conversation, maka dapat dikatakan bahwa tempo.co menerapkan prinsip tersebut.

Alasannya karena isi berita yang dimuat sumber informasinya kebanyakan dari percakapan langsung atau dari hasil wawancara.

Logo aplikasi Tempo yang dapat diakses di handphone. Sumber: Google Play
Logo aplikasi Tempo yang dapat diakses di handphone. Sumber: Google Play

Selain dari prinsip BASIC, ada hal unik yang menarik perhatian saya dari situs berita Tempo.co. Bila setelah kalian mengklik satu artikel berita dan membiarkan laman artikel itu dalam waktu lama.

Secara langsung artikel berita akan berganti ke berita yang lainnya.

Tidak dapat dipastikan apa yang mendasari hal tersebut. Tapi hal ini cukup menarik dan dapat menambah minat baca pembaca pada artikel lain yang direkomendasikan.

Biasanya artikel yang direkomendasikan berisi angle berita yang berbeda tapi dengan fokus yang sama atau dapat melengkapi berita sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun