Mohon tunggu...
Barnawi Athar
Barnawi Athar Mohon Tunggu... -

pendidik & pedagang yang senang nulis-nulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memaknai Ulang Mutu Pendidikan

29 September 2016   13:30 Diperbarui: 29 September 2016   13:39 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mencermati fenomena praksis pendidikan di atas penting kiranya untuk memaknai ulang mutu pendidikan di Tanah Air. Kualitas atau mutu merupakan tingkat (degree)atau taraf atau derajat kebaikan sesuatu. Menurut kamus besar bahasa Indonesia (1999:677), kualitas/mutu adalah ukuran baik buruk suatu benda, keadaan, taraf atau derajad (kepandaian, kecerdasan, dan sebagainya).

Dalam konteks pendidikan  taraf atau derajat kebaikan pendidikan diukur dari sejauh mana keinginan dan kebutuhan peserta didik terpenuhi dengan baik. Derajat kebaikan pendidikan akan bernilai baik jika keinginan peserta didik untuk berkembang ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik terpenuhi dengan baik.

Begitu juga kebutuhan peserta didik akan kebutuhan fisiologis,  kebutuhan rasa aman,  kebutuhan cinta dan dimiliki, kebutuhan dihargai, dan kebutuhan aktualisasi diri terpenuhi dengan baik di lembaga pendidikan. Tanpa pemenuhan aspek keinginan dan kebutuhan peserta didik dan hanya mengukur kualitas pendidikan dalam perspektif administratif dan pencapaian semu maka mutu pendidikan di Tanah Air tidak akan beranjak ke mutu yang sesungguhnya. Untuk itu pemaknaan ulang mutu pendidikan urgen untuk dilakukan oleh seluruh stakeholder pendidikan sebagai ikhtiar perwujudan mutu yang sesungguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun