Skema Media Pembelajaran yang Diambil Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Pada akhir tahun 2019 sebuah virus mematikan mewabah di seluruh dunia, yang berawal dari negara China. Virus tersebut dinamai dengan covid-19 atau di sebut juga Corona virus. Seluruh dunia melakukan lockdown agar penyebaran virus tersebut tidak sampai ke negara mereka. 

Tapi sayangnya walau melakukan lockdown semua negara di dunia tetap sampai ke negara mereka. Tak terkecuali Indonesia, pada bulan Maret tahun 2020 covid-19 memasuk Indonesia, yang di tularkan oleh WNA yang berkunjung disalah satu rumah yang berada di kota Depok Jawa Barat. WNA tersebut ternyata sudah terpapar covid-19 dan menulari sang pemilik rumah.

Setelah kasus covid-19 pertama di Indonesia, pemerintah Indonesia melakukan lockdown di seluruh wilayah Indonesia. Semua aktivitas yang berhubungan dengan kerumunan di larang, semua orang harus berada di rumah. Semua aktivitas belajar pun di lakukan secara online, tak terkecuali mahasiswa Universitas Aisyiyah Yogyakarta harus melakukan pembelajaran di rumah secara online. Awal pembelajaran secara online, Unisa mempersiapkan skema pembelajaran yang memanfaatkan media yang berbasis internet.

Maka untuk membantu melaksanakan skema yang sudah di buat diperlukannya sebuah media online yang dapat membantu kegiatan pembelajaran mahasiswa Unisa secara efektif dan dapat dipergunakan sebaik mungkin. Beberapa media online  yang biasa digunakan ketika kegiatan pembelajaran secara online.

1. Lensa UNISA

Lensa Unisa ada sebuah sebuah website yang dibuat oleh Universitas Aisyiyah Yogyakarta untuk membantu pembelajaran secara online. Lensa Unisa berisi daftar materi mata kuliah yang di ambil, ruang untuk berdikusi atau tanya jawab, Lensa Unisa juga media untuk ujian dan mengirim tugas.

2. Kahoot

Kahoot merupakan salah satu aplikasi berbasis online yang sering digunakan sebagai media pembelajaran interaktif, berbasis kuis dan permainan. Kini Kahoot cocok digunakan untuk media pembelajaran saat pandemi.  Dosen Universitas Aisyiyah Yogyakarta juga sering menggunakan aplikasi Kahoot ini untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa memahami materi yang sudah di sampaikan.

3. WhatsApp

WhatsApp adalah sebuah aplikasi chatting berbasis online yang berguna untuk memudahkan mahasiswa berkomunikasi dengan dosen dan untuk pemberian materi pembelajaran.

4. Zoom

Zoom adalah salah satu aplikasi meeting yang sering digunakan oleh Universitas Aisyiyah Yogyakarta untuk menyampaikan materi pembelajaran. Zoom merupakan aplikasi yang menyediakan layanan konferensi jarak jauh dengan menggabungkan konferensi video, pertemuan online, obrolan, hingga kolaborasi seluler. Dengan fitur yang disediakan oleh aplikasi zoom ini memudahkan berdiskusi langsung dengan dosen.

5. YouTube

YouTube adalah sebuah aplikasi media sharing video online terbesar dan populer di dunia. Dalam mendukung kegiatan pembelajaran online mahasiswa Unisa khususnya saat materi praktikum, dosen akan merekam contoh atau langkah praktikum lalu di unggah melalui YouTube. Mahasiswa bisa mengaksesnya lalu mempelajarinya dan mempraktikkan ulang lalu di unggah ke YouTube.

6. Instagram

Instagram adalah salah satu media sosial yang digunakan untuk membagikan foto dan video secara online. Instagram juga sering digunakan untuk media pembelajaran, salah satunya adalah media untuk mengunggah tugas yang diberikan oleh dosen yang berbetuk foto atau video pendek.

Itu merupakan beberapa media pembelajaran yang digunakan pada masa pendemi saat ini. Namun dengan begitu banyaknya keunggulan yang dimiliki oleh  masing masing media masih ditemui kendala, kendalanya adalah kurang meratanya jaringan sinyal di Indonesia, sehingga beberapa pelajar yang tinggal di pelosok pedesaan kadang terkendala oleh jaringan sehingga perkuliahan yang dilaksanakan tidak bisa maksimal. 

Selain itu lebih parahnya, beberapa anak bahkan tidak mampu untuk membeli gadget sampai paket data dikarenakan orang tua mereka yang pekerjaannya terdampak pandemi atau korban PHK. 

Ada pun kendala yang berasal dari tenaga pengajar, ada beberapa tenaga pengajar yang kesulitan memahami penggunaan teknologi media internet. Faktor penyebab beberapa tenaga pengajar adalah faktor usia atau tenaga pengajar yang berada di pelosok desa.  

Kendala lainya adalah ada beberapa jurusan perkuliahan yang memerlukan praktikum secara langsung agar saat praktikum lebih efektif dan tau sejauh mana skill maupun keterampilan. Kendala yang di alami para mahasiswa ini tentunya menghambat proses pembelajaran.

Pembelajaran melalui media online tetap terus dikembangkan agar proses belajar bisa tetap berjalan ketika pandemi terus bergulir. Pembelajaran melalui media online bisa jadi adalah suatu metode pembelajaran yang efektif jika beberapa media pembelajaran bisa upgrade fitur-fitur yang bisa lebih interaktif dan menarik. Sehingga kegiatan pembelajaran atau praktikum akan lebih efektif dan interaktif walau dilakukan dari rumah.