Mohon tunggu...
Umar Biliqoillah
Umar Biliqoillah Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tempat berasa.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ariesta

10 Februari 2023   00:27 Diperbarui: 10 Februari 2023   00:32 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam itu tenggelam dengan rembulan yang sejak sore menyajikan karya indah dengan bentuk senja, seorang diri menerungkup di balik semak dan tidak lupa di temani kopi panas yang di buatnya sejak sore itu. 

Ariesta Sabda Nova, nama indah yang di sembahyangkan bapak setelah ibunya meringkis kesakitan akibat mengeluarkan jiwa yang sangat realistis. Namun, tidak demikian dengan sekarang, ia menjadi penakut atas ketidaknyamanan. Entah bagaimana yang di fikirkan olehnya, sudah berapa jam lalu ia termenung dan sesekali menulis dan memandangi poto yang di tempelkan di bahu binder kala itu.

"Hi" Sapa orang di balik kerudung manis

Baca juga: Mahasiswamu

"Ha..halo" Ariesta termenung sejenak melihat siapa yang menyapa nya

"Lo apa kabar? Baru ketemu lagi di tempat yang dulu kita habiskan waktu bareng lagi"

"Mmm... Hehehe iya nii, nyolong waktu aja si kesini sambil ngisi waktu luang" Sontak Ariesta beralasan yang logis, sudah tahu dirinya sedang memikirkan orang yang sedang ada di depannya itu.

Baca juga: Menuju Kopimu

Waktu tidak akan pernah berbohong kepada mereka, satu juta kebohongan jika gemericik hati tidak saling sapa di antara tempuhan jarak yang tidak bisa di satukan oleh keadaan. Ariesta mengakui dengan penuh sajak bahwa dia memiliki perasaan kepada dirinya dan begitupun sebaliknya, kadang kita selalu berpikir bahwa jikalau di ungkapkan bakal ada dua kemungkinan, semakin dekat dan menjauh tanpa aba. Tapi tidak dengan Ariesta, dia tidak mengungkapkan dan parahnya menjauh tanpa aba juga. Dia, Bulan matahana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun