Mohon tunggu...
Umar Biliqoillah
Umar Biliqoillah Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tempat berasa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Halo Arah

19 September 2022   19:49 Diperbarui: 19 September 2022   20:00 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tangismu sajak tajam bagi penulis
Aku menulis karena aku perasa
Untungmu aku tak sampai lupa
Delapan milyar manusia di bumi kini
Punya gagasan terbaik mereka
Untuk tenang dengan diri semestinya
Aku bukan aku di akal sehat
Kamu hebat, hal sederhana yang jarang kutemui,
Harus kah jiwa melambai selamat jalan
Ataukah semangat jalan
Langkah berat namun aku siapa
Ia arah, tapi aku bukan arah
Terimakasih arahnya
Ku persembahkan untuk semesta *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Semestaku Pulang

Baca juga: Menuju Kopimu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun