Tangismu sajak tajam bagi penulis
Aku menulis karena aku perasa
Untungmu aku tak sampai lupa
Delapan milyar manusia di bumi kini
Punya gagasan terbaik mereka
Untuk tenang dengan diri semestinya
Aku bukan aku di akal sehat
Kamu hebat, hal sederhana yang jarang kutemui,
Harus kah jiwa melambai selamat jalan
Ataukah semangat jalan
Langkah berat namun aku siapa
Ia arah, tapi aku bukan arah
Terimakasih arahnya
Ku persembahkan untuk semesta *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Semestaku Pulang
Baca juga: Menuju Kopimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!