Mohon tunggu...
Barka Blasteran
Barka Blasteran Mohon Tunggu... -

tak banyak yang bise dijelaskan tentang saye karena saya masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Entikong - Tebedu

15 Juli 2013   14:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:31 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhirnya tiba juga ke pos perbatasan Entikong-Tebedu, disini banyak calo/joki yang menawarkan duit ringgit dan rupiah juga ada yang menawarkan jasa "tembak" bagi mereka yang tak diizinkan masuk atau lewat ke perbatasan disebabkan bagi mereka yang masuk pasti akan ditanya oleh petugas imigrasi pemerintah RI dan Malaysia.

Sementara saya disini melakukan perjalanan bertujuan berdagang dan membawa barang dengan menggunakan kendaraan pribadi yaitu mobil (motor dialarang masuk). Izin pengurusan cukup rumit dan selalu tidak tetap pajak/cukai yang dikenakan. Terlebih jika bawaan barangnya banyak dan sedang musim hari raya atau hari besar, kadang tidak boleh masuk dan harus menunggu besok dan besok lagi hingga "mood" sang petugas atau petugas lainnya yang berjaga yang sudah sering kali berjumpa.

bersambung . . . < cari padanan kata yang tepat lok>

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun