Ketika Hari Raya NYEPI di Bali, hampir semua pihak menghormatinya. Penerbangan berhenti, Umat Islam tidak menggunakan pengeras Suara saat Azan, Club Malam TUTUP, semua agenda PARIWISATA tutup seketika. Alasanya hanya satu: MENGHORMATI Umat Agama Hindu yang sedang beribadah Nyepi.
POLISI ADAT Bali berjaga disetiap titik Bali mengawal agar suasana NYEPI kondusif dan melakukan Penanganan saat ada pelanggaran.
...................
Coba bandingkan dengan Bulan Ramadhan, ketika FPI mencoba mewujudkan suasana Kondusif, Club malam dan pihak2 lain seakan mengesampingkanya.
Mengapa mereka tidak Menghormati Umat Islam yang sedang beribadah. Ketika Umat Islam melalui FPI protes, disebut tidak TOLERAN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H