Mohon tunggu...
Sundara Nata Permadi
Sundara Nata Permadi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sedang belajar membuat tulisan di media BLog. mencoba untuk bisa menulis lebih baik di media tulis di dunia terbuka.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Karena Sendok Makan "Ajaib"

29 Juli 2010   13:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:28 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dari zaman ke zaman orang indonesia telah banyak menciptakan beberapa produk dengan barang bekas tapi berkualitas, contohnya sendok makan, kipas prosesor dan kabel USB yang sudah tidak bisa terpakai, wajan/panci. namun kali ini saya akan membahas tentang sendok makan ajaib.

setelah aku lihat-lihat beberapa forum saya menemukan sebuah rancangan yang sederhana tapi berguna bagi para pengguna internet, khususnya bagi yang mempunyai modem.

kini dengan menggunakan sendok makan kita bisa koneksi ke internet dengan lumayan cepat, karena sendok makan ini berfungsi untuk menaikan beberapa sinyal saja, tapi justru itu, sinyal merupakan modal utama modem, tanpa sinyal modem tidak akan terkoneksi ke internet.

alat-alat yang diperlukan:

1. PC komputer/ laptop.

2. modem.

3. kabel usb tambahan.

4. sendok dan seng tutup makanan/ keler.

caranya cukup mudah, yang pertama sendok kita mulai di bentuk dengan cara di lengkungkan hingga sendok tersebut bisa menyelipkan modem kebagin tengah-tengah sendok, kemudian sempan sendok yang sudah kita bentuk di atas tutup makanan/keler.

yang kedua yaitu kita menyelipkan modem ke tengah-tengah sendok, kemudian sambungkan kabel USB ke PC komputer/laptop.

kemudian kita jalankan PC komputer/ laptopnya ke internet, coba lihat sinyal modem sebelum memakai sendok yang sudah dibuat, dan lihat kembali sinyal setelah sendok yang sudah dibuat terpasang. mungkin ada bedanya atau sinyal kita bertambah 1-2 bata sinyal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun