Mohon tunggu...
Sundara Nata Permadi
Sundara Nata Permadi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sedang belajar membuat tulisan di media BLog. mencoba untuk bisa menulis lebih baik di media tulis di dunia terbuka.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Si Otong Jadi Guru

2 Desember 2009   08:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:06 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari senin otong telah resmi menjadi guru di cijati. Setelah otong bekerja jadi guru, otong lebih akrab dipanggil pak otong. Pak otong mengajarkan olah raga.

Pada hari senin sering di adakan upacara, dan ternyata pak otong menjadi Pembina upacaranya. Pak otong merasa bangga karena baru saja ia masuk, ia langsung menjadi pembin upacaranya.

Setelah upacara selesai dan mata pelajaraan di mulai pak otong siap untuk mengajar. Karena pak otong baru mengajar jadi pak otong tidak membawa anak –anak kelapangan. Pertama ia mengenalkan diri sendiri kemudian giliran anak-anak yang memperkenalkan dirinya,

Pak otong                 : hallo anak anak.

Semua anak             :(serentak semua murid mengucapkan) halo pak.

Pak otong                 : perkenalkan nama bapak otong sihombing. Bapak tinggal di jatinangor, alamat rumah bapak di cikuda. Nah sekarang giliran anak-anak mmperkenalkan diri. Hayo seorang seorang ke depan ya untuk memperkenalkan diri.

Semua anak             : ia pak

Akhirnya semua anak memperkenalkan dirinya secara satu per satu setelah itu pak otong mulai menerangka teori yang akan dipelajari sekarang.

Setelah jam pelajaran selesai dan anak anak sudah pulang semua, pak otong masih sempat mengerjakan kewajiban yaitu solat dzuhur di sekolah, setelah itu pak otong pulang dan siap untuk mengajar besok untuk memenuhi kewajibannya sebagai guru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun