Mohon tunggu...
Sundara Nata Permadi
Sundara Nata Permadi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sedang belajar membuat tulisan di media BLog. mencoba untuk bisa menulis lebih baik di media tulis di dunia terbuka.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ilham Anak Pindahan

28 November 2009   21:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:09 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada hari senin sekumpulan anak wanita sedang berkumpul mereka adalah eros ina dan iren. bereka bercerita tentang salah satu anak laki-laki yang baru pindah ke desanya. anak laki-laki itu bernama ilham.

eros : na anak laki-laki yang baru pindah lumayan cakep juga ya....

ina : akh biasa aja kok..?

iren : dasar si ina ga tau mana orang yang cakep, udah ros mending kamu ngobrolnya sama aku saja,

ina  : dibanding anak yang baru pindah,mending sama rukzzmana.

iren :terserah kamu ajah.

eros :ia kamu mah dari ngepenz sama si rukzzmana.

ina : kalou ia knapa.

iren : udah akh pusing bicara ma kamu mah na.

eros : ia nih, (mending kita samperin kerumahnya yukzz,tanya eros pada iren)

iren : yukzz.

akhirnya mereka berdua pergi kerumahnya anak yang baru pindahitu. sementara ina ia pergi ke rumahnya.

eros : ren dimana rumahnya

iren : ya sekitar jalan ini ..

ilham : maaf mau kemana ya.

iren : enggak ini cuman cari rumah temen

ilham  : owhh

iren dan eros pun kembali pulang karena  karena ia sudah menemukan rumahnya, di suatu kemudian iren dan eros bertemu dengan ilham.

iren dan eros :hy...

ilham : hay.

iren  :mau kemana nieh sore-sore gini.

ilham  : mau ke rumah paman.

iren : oh, kalou boleh tau siapa nama pamannya.

ilham : wawan,...

eros : wawan yang tinggalnya di kampung ujung sana ?

ilham : iya, tau rumahnya , boleh saya antarkan ke rumahnya(tanya ilham kepada iren dan eros)

eros  : oh bisa....

akhirnya mereka bertiga berangkat ke rumah pa wawan. seetibanya disana pa wawan sedang memandikan burung kesayangannya.

pak wawan : eh ilham. mari masuk ?

ilham : oh ia pak

pak wawan : ada apa yah sore-sore kesini.

ilham : nie di suruh mama untuk maen ke rumah pa wawan

pak wawan : oh iya, kalou main kesini lain kali jangan sore begini, soalnya paman mau berangkat lahi ke gunung untuk mencari burung.

ilham  : iya, lain kali kalou ilham main agak siangan.

pak wawan : kalou gitu paman mau barangkat dulu ke gunung, mau ikut ga.

ilham : ga akh takut dicariin mama.

pak wawan :kalou begiti paman pergi dulu ya

paman ilhampun pergi ke gunung untuk mencari burung sedangkan ilham kembali lagi kerumahnya, karena ya takut dimarahi mamanya jika pulang terlalu malam. ilham pulang sendiri ke rumah karena iren da eros sudah pulang dari tadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun