Membaca sebagai Hobi dan Teman

Membaca merupakan kegiatan untuk mencari ilmu dan menemukan berbagai informasi yang kita tidak ketahui. Membaca adalah tulisan yang ditulis oleh penulis untuk menyampaikan suatu hal. Membaca membuat terbuka dalam berbagai sudut pandang jika membaca dengan dipahami dan teliti. 

Dengan membaca mempertajam insting, membuatmu masuk kedalam dunia yang ditulis oleh penulis dan membuatmu merasa hal tersebut suatu kegiatan yang luar biasa. Ketika anda dalam keadaan ternyaman anda dan masuk kedalam dunia si penulis itu suatu hal yang menyenangkan dan melupakan rasa lelah sesaat.

Untuk membangun rasa minat membaca dimulai dari hal-hal kecil seperti membaca pamflet di tempat umum, membangun rasa keingintahuan dan rasa penasaran terhadap informasi yang belum kita ketahui, dilakukan sejak dini, mencoba bacaan ringan, membaca bentuk visual seperti bergambar dan berwarna.

Foto dari Pixabay

Walaupun contoh-contoh yang diberikan terlihat sepele dan kekanakan tetapi hal tersebut dimulai dari yang sederhana terlebih dahulu. Semua dimulai dari terpaksa yang pada akhirnya terbiasa dan menjadi teman di kala senggang dan sendiri. 

Jika masih keberatan dalam membeli buku memanfaatkan fasilitas perpustakaan sekolah, perpustakaan umum, taman baca dan lain-lain. Saat ini juga ada ebook, yaitu membaca di melalui smartphone jadi dengan smartphone di genggaman anda dapat mengetahui segalanya. 

Mengapa opini ini saya buat? Karena masih banyak yang belum menemukan rasa nyaman dalam membaca bahkan tidak suka dengan membaca. 

Sudah seharusnya menggalangkan membaca itu kepada siapa saja, di Indonesia sendiri minat literasi masih rendah akan tetapi banyak juga terus menggalangkan seperti buku, novel, ebook untuk dibaca agar menjadi generasi yang cerdas, memiliki mindset yang baik dan benar dan tidak mudah diadu domba.

Tidak mengapa membaca mulai dari aplikasi yang ada di smartphone, setelah itu merambat membaca lainnya hingga menumbuhkan rasa minat membaca tersebut.

Jika membaca di smartphone yang cukup umur boleh saja, akan tetapi jika masih dibawah umur lebih baik diberikan buku agar tidak candu dengan smartphone.

Gambar oleh Tumisu, dari Pixabay

Mungkin saat ini terpikir sudah banyak yang membaca tetapi yang dibaca komik atau hiburan lainnya. Menurut saya tidak masalah selama masih batas wajar, dan juga membaca membawa pengetahuan bagi siapa saja yang membaca dengan mendalam. Tidak pandang dari genrenya atau tipe buku yang dibaca tetapi bagaimana pembaca menyikapi cerita dalam bacaan tersebut. 

Saya memulai membaca dari rasa penasaran yang tinggi, pada saat SD, sekolah memberikan pinjaman buku dan saya penasaran kemudian memulai membaca buku-buku yang disediakan sekolah untuk materi pembelajaran. 

Orang tua saya tidak pernah menyuruh saya untuk membaca, hanya mengingatkan belajar saja. Saya membaca adalah atas kemauan saya sendiri dan saya penasaran dengan hal-hal baru yang belum diketahui.

Saya yakin setiap orang itu memiliki kesukaan membaca versi mereka, mungkin belum terlihat akan tetapi semua akan bertahap dan bisa nyaman dengan membaca dengan caranya sendiri. 

Banyak macam dapat diakses untuk mencari informasi seperti genre, tipe buku, rekomendasi buku untuk dibaca, dan lain-lain. Memanfaatkan kemudahan yang sudah ada, dengan adanya internet dan smartphone memudahkan segalanya untuk mencari informasi yang dibutuhkan dan dipergunakan sesuai dengan kebutuhan.

Jika anda masih belum berminat membaca, coba lah dari hal-hal yang anda suka berhubungan dengan membaca, tidak harus banyak, sedikit tapi bermakna sehingga menjadi terbiasa.