Mohon tunggu...
BARDI JM
BARDI JM Mohon Tunggu... -

belajar di university of sunan kalijaga, prodi ilmu komunikasi.@penikmat keberhasilan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenapa denganmu? Kalimat Bisu...

23 Desember 2012   13:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:09 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lembar kosong, aku tersesat dalam rumpun kalimat bisu. Seperti dalam rumah pengap, segala pintu dan celahnya tertutup rapat.

Kemarilah. Temani aku dalam gigil yang sangat. Gigil tak kunjung usai menyerupai warna yang tak ada habisnya terangkum kata. Engkau tak salah, begitupun aku benar adanya. Seperti anak-anak musim yang tak pernah tahu kapan titik langit berakhir pada ejaannya. Seperti laskar gerimis berkejaran dengan angin, tak pernah tahu di sudut bumi yang mana gurindam rindu basah dijatuhkan.

Amma ba'du.
Pada malam yang pekat, kita benar-benar gelap. Dan, pada senja yang rona kau tak benar-benar nampak nyata kulihat, abstrak!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun