Mohon tunggu...
ajinur riski
ajinur riski Mohon Tunggu... Wiraswasta - mahasiswa

suka membaca dan makan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SIM Berperan Penting dalam Perkembangan Pesantren di Indonesia

21 Januari 2023   13:52 Diperbarui: 21 Januari 2023   14:10 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

SIM BERPERAN PENTING DALAM PERKEMBANGAN PESANTREN DI INDONESIA 

AJINUR RISKI 

MAHASISWA MENEJEMEN PENDIDIKAN ISLAM INSTITUT ISLAM NAHDLATUL ULAMA TEMANGGUNG 

Pondok Pesantren merupakan salah satu lembaga keagamaan Islam dalam bidang pendidikan yang berada dalam pengawasan Kementrian Agama. Jumlah pondok pesantren terus mengalami perkembangan di masing-masing daerah pada setiap tahunnya, oleh karena itu Kementrian Agama memiliki tanggung jawab dalam pendataan kondisi perkembangan pesantren.

Dan yang terpenting pendataan pesantren merupakan salah satu kebutuhan dalam strategi pembangunan dan kebijakan pendidikan. 

Untuk kepentingan mengelola data pondok pesantren tersebut maka dibutuhkan sistem manajemen data yang dapat menampung seluruh data pesantren. 

Saat ini data yang dikumpulkan dan diolah belum terintegrasi antara kantor wilayah dan kantor pusat dan sebagian besar masih menggunakan proses manual. Selain itu pengolahan data masih menggunakan aplikasi Visual Foxpro 6.0, dimana masih banyak terdapat kelemahan dan keterbatasan dalam penggunaannya. 

Oleh karena itu perlunya mengembangkan sistem informasi pondok pesantren yang lebih mudah dan dapat memenuhi kebutuhan para penggunanya. Sistem yang dikembangkan ini merupakan aplikasi berbasis web yang menggunakan metode pemodelan objek dengan pendekatan Rapid Application Development (RAD). 

Secara umum, sistem ini membantu proses penginputan data pesantren dari setiap propinsi dan memudahkan user dalam mendapatkan informasi yang akurat dan relevan. (Lubis, 2010) 

Dalam hal ini Sistem Informasi Menejemen sangat berpengaruh dalam perkembangan Pondok Pesantren di Indonesia, karna dapat dilihat dari perkembangan pondok pesantren dari tahun ketahun sangat terlihat perkembangannya yang sangat signifikan dan hal ini juga tirlihat dalam perkembangan sebuah sistem menejemen di pondok pesantren. Tanpa pengelolaan yang baik maka perkembangan pesantren juga tidak bisa diharapkan. 

Ketika pesantren tidak berkembang maka harapan besar tersebut di atas juga akan semakin pupus.Modernisasi pesantren diartikan sebagai perbaruan pesantren sebagai bentuk penyesuain diri terhadap perkembangan zaman. Upaya tersebut dilakukan untuk mempertahankan eksistensi pesantren dan juga langkah pengembangan pesantren. Secara kelembagaan, tipologi peantren dibedakan menjadi pesantren salafdan pesantrenkhalaf. 

Tipologi pertama menggambarkan pesantren dengan sistem tradisonal, baik sitem pengelolaan maupun pendidikan. Sedangkan tipologi kedua Merebaknya Aliran Keagamaan Menyimpang. (Ulul Aedi, 2022-07-06)

menggambarkan adanya sistem baru yang diadopsi oleh pesantren untuk mengelola lembaganya dan menyusun kurikulumnya. Tipologi tersebut menunjukkan adanya perkembangan pola pikir pengelola pesantren untuk menjadikan lembaga pesantren sebagai lembaga yang mampu bersaing dan memenuhi kebutuhan tuntutan zaman. 

Meskipun ada yang memilki pendapat jika modernisasi pesantren tidak memiliki epistemologi, yang menjadikan modernisasi pesantren hanya bersifat parsial, namun hemat penulis itulah ciri pesantren mempertahan tradisi yang ada dan disaat bersamaan melakukan pembaharuan pada sisi-sisi yang perlu diperbaharui. 

Dengan demikian peantren akan tetap menjadi lemabaga yang memiliki tradisi yang kuat disaat berasamaan pesantren juga mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Salah satu maslah utama dalam pesantren adalah data base santri. 

Data base santri diartikan sebagai kumpulan data yang tersimpan secara terorganisir dalam komputer sehingga mudah untuk dicari dan diambil kembali. 

Dengan adanya data base maka pengelola akan mudah mengetahui jumlah santri keseluruhan, santri tiap kamar, sampai kondisi keuangan pesantren yang bersumber dari santri. Informasi demikian bisa digunakan sebagai dasar pengelola untuk mengembangkan pesantren. 

Dengan kata lain kemudahan dan keakuratan informasi yang bisa diakses oleh pengelola Sistem Informasi Manajemen pesantren, membantu memudahkan pengelola pesantren untuk membuat keputusan tentang pengembangan pesantren.Konsep tersebut di atas bisa disebut dengan Sistem Informasi Manajemen. 

Sistem Informasi Manajemen yang sering disingkat SIM adalah sebuah kesatuan berbagai macam perangkat yang menjadi satu kesatuan dan berfungsi memberikan informasi untuk membantu pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi atau lembaga.Keberadaan SIM sangat membantu pengelola sebuah lembaga untuk mengambil berbagai keputusan penting dalam rangka pengembangan lembaga tersebut. 

Pesantren, terutama yang memiliki jumlah murid ribuan tentu akan sulit membuat data santrinya secara manual. Kalaupun bisa maka keakuratan data tersebut juga tidak akan maksimal. Ditambah lagi kesulitan dalam mengambil dan menyajikan data ketika diperlukan. Kondisi seperti ini tentunya menjadi salah satu penghambat pengembangan pesantren. Untuk itu diperlukan adanya sebuah sistem yang membantu pesantren untuk memberikan informasi data yang dibutuhkan, sehingga mempermudah pengelola dalam menentukan langkah pengembangan pesantren. 

Penggunaan SIM pada pondok pesantren sudah mulai banyak dilakukan mengingat memang SIM saat ini dibutuhkan untuk mempermudah pengelolaan dan perkembangan pesantren. Namun penelitian yang dilakukan lebih menekankan perencanaan dan juga teknis pengembangan sistem. SIM juga lebih menekankan pada bagaimana SIM membuat pembaharuan manajemen pada pesantren dan mampu mengubah tata kelola pesantren. 

DAFTAR PUSTAKA 

Lubis, Y. H. (2010). Pengembangan sistem Informasi manajemen pondok pesantren menggunakan metode pemodelan berorientasi objek :studi kasus di bagian perencanaan dan data sekretariat direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Sains dan Teknologi. 

Ulul Aedi, A. A. (2022-07-06). Modernisasi Sistem Manajemen Pesantren dengan SIAP (Sistem Informasi Administrasi Pesantren) pada Pondok Pesantren Sirojuth Tholibin. Purwokerto: https://doi.org/10.15642/jim.v2i2.830. 

Bashori, Modernisasi Lembaga Pendidkan Pesantren Perspektif Azumardi Azra, Jurnal Pendidikan Islam. 11 (2) 2017 

Chamdan Purnama. Sistem Informasi Manajemen. (Mojokerto : Insan Global, 2016) 

Faisal Kamal. Transformasi Pendidikan Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan Islam Abad 21. Jurnal Paramurobi. 1 (2) 2018. 

Lukman Hakim, Prinsip-Prinsip Dasar Sistem Informasi Manajemen Dilengkapi Teori Dasar Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, (Jambi : Timur Laut Aksara, 2019)

Nanda Ayu Istiqomah, Khoirotul Imayah, Nuris Saidah, Muhammad Ainul Yaqin. Pengembangan Arsitektur Data Sistem Informasi Pondok Pesantren. Jurasik : Jurnal Sistem Informasi dan Teknik Informatika . 5 (1) 2021 

Reihanisa Erico Dwi Ramadhana dan Azizah Fatmawati. Sistem Manajemen Keuangan di Pondok Pesantren Adh-Dhuha. Jutif : Jurnal Informatika. 1 (2) 2020. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun