Mohon tunggu...
Bara Taufik Pribadi
Bara Taufik Pribadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Geofisika Meteorologi IPB

Saya adalah seorang mahasiswa IPB University angkatan tahun 2019

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB University Menerapkan Lubang Resapan Biopori Bersama Warga CIlendek Timur

30 September 2022   15:19 Diperbarui: 30 September 2022   15:28 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Bogor, 18/09/2022). Biopori merupakan lubang resapan berbentuk silindris yang dibuat vertikal ke dalam tanah. Lubang biopori ini dibuat untuk mempercepat resapan air masuk ke dalam tanah sehingga air hujan tidak langsung masuk ke saluran pembuangan air di wilayah Kelurahan Cilendek Timur khususnya di RW 10. Kegiatan ini dilakukan atas keresahan masyarakat sekitar apabila terjadi hujan besar air seringkali masuk ke rumah warga. 

Oleh  karena itu, pada hari Minggu tanggal 18 September lalu tim Program Peningkatan Kapasitas Ormawa (PPKO) Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi (Himagreto) Institut Pertanian Bogor (IPB) bersama warga dan pemuda RW 10 membuat lubang biopori bersama di wilayah yang sering tergenang air.

Proses pembuatan lubang biopori
Proses pembuatan lubang biopori

"Saya berharap setelah adanya pembuatan biopori ini resapan air di lingkungan RW 10 menjadi lebih baik dan ketika hujan lebat air tidak masuk ke rumah-rumah warga." Ujar Ibu Ida, Ketua RT 3 RW 10.

Sebelum turun ke lapangan, tim PPKO ( Program Peningkatan Kapasitas Ormawa) Himagreto menjelaskan secara singkat terkait biopori, manfaatnya, dan teknis pembuatannya. Selain itu, bersama dengan warga dan pemuda RW 10 berdiskusi terkait titik-titik mana saja yang akan dibuat lubang biopori.

Pemasangan Media Pipa Biopori
Pemasangan Media Pipa Biopori

Selanjutnya,  warga dan pemuda RW 10 langsung turun ke lokasi titik-titik yang sering terjadi genangan air. Selanjutnya tim PPKO Himagreto bersama peserta membuat lubang biopori menggunakan bor tanah. 

Setelah pengeboran tanah pipa biopori dimasukkan dan ditambahkan sampah-sampah organik kemudian ditutup menggunakan tutup pipa. 

Tujuan memasukkan sampah organik ke dalam lubang biopori ini adalah untuk mengundang mikroorganisme tanah untuk melakukan pengomposan sekaligus menggemburkan tanah sehingga mempermudah masuknya air ke tanah.

Pipa Biopori
Pipa Biopori

Kegiatan ini diikuti warga dan pemuda Cilendek Timur dengan antusias dari awal hingga akhir acara. Acara ini di tutup dengan foto bersama di Balai PIK-R Aregam RW 10 Kelurahan Cilendek Timur.

Biopori di Kelurahan Cilendek Timur
Biopori di Kelurahan Cilendek Timur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun