Mohon tunggu...
Bang Bara
Bang Bara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Ideologis

Hanya Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bahaya Nonton AADC 2

30 April 2016   15:03 Diperbarui: 30 April 2016   15:14 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Benar sekali sabda Rasulullah SAW yang pernah
 memperingatkan kita,”Ada dua kenikmatan yang memperdaya kebanyakan manusia, yakni kesehatan dan waktu luang.” (HR Al Hakim, Al Mustadrak, no 7845).

 Paling tidak sebagai umat Islam saya merasa kalau film AADC ini sebenarnya Banyak membahayakan kita khususnya mereka yang demam ga karuan dari film ini. 

 Hiburan tak bermutu seperti ini sebanyar tabiat asalnya adalah menimbulkan rasa senang. Maka bahayanya adalah dapat membius pelakunya sehingga lupa waktu atau bahkan menyia-nyakan waktu yang sangat berharga, yang semestinya dapat dimanfaatkan untuk hal yang lebih baik, misalnya berdakwah atau memperjuangkan syariah Islam. Padahal waktu hidup manusia di dunia tidaklah lama, tentu sayang kalau hanya dibuang-buang tanpa manfaat atau faedah, baik faedah di dunia maupun faedah di akhirat.  

 membuang-buang harta. Pada umumnya siapa yang mau menonton film ini permainan memerlukan biaya untuk memperolehnya. Tentu sayang kalau harta yang kita miliki terhambur percuma hanya untuk mengkonsumsi sesuatu yang kurang bernilai. Apalagi kalau hiburan yang dapat menjauhkan kita dari kebaikan. 

 Akhirnya, marilah kita camkan pesan Rasulullah SAW berikut, yang aplikasinya sangat luas, di antaranya adalah agar kita berhati-hati terhadap bahaya hiburan dan permainan yang melenakan dan memperdaya. 

 Sabda Rasulullah SAW,”Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara lainnya; masa mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum waktu sempitmu, dan hidupmu sebelum matimu.” (HR Al Hakim, dalam Al Mustadrak ‘Ala As Shahihain, Juz 4, no. 7846, hadits shahih). Wallahu a’lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun