Mohon tunggu...
Bang Bara
Bang Bara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Ideologis

Hanya Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

LGBT dan Media Menyesatkan

7 Maret 2016   13:12 Diperbarui: 7 Maret 2016   13:47 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

LGBT memang kerusakan manusia sejak dahulu kala. tapi karena kini komunikasi dunia dikuasi oleh media mainstream sekuler liberal.. maka LGBT kian menggila dan gerombolan LGBT kian PD tampil di depan publik.

Ingat media adalah cerminan masyarakat. Masyarakat Sekuler maka media mainstream akan mengarah ke sekuler. Media makan karena adanya masyarakat yang konsumsi beritanya.

Perspektif media idealis kini harus merujuk pada nilai nilai HAM, demokrasi, dan liberal. Bagi media yang idealis kini. Islam tak boleh mengatakan agama paling benar. Dan Kebaikan serta keburukan menerut mereka adalah milik tuhan bukan milik manusia.

jadi Mau idealis sebagai insan pers atau mau pilih Islam sebagai jalan hidup?

Kalau ikuti insan pers bersiaplah idealise dengan perspektif sekuler - dan jika mau menjadikan Islam sebagai jalan hidup, maka laylah kita menolak LGBT termasuk insan pers seharusnya demikian. 

di lain sisi, ketika bicara soal LGBT media relatif tidak ambil islam sebagai sudut pandangnya, umat Islam malah terjebak dalam situasi opini media.

Kala, umat Islam menilai pembahasan Poligami "menjijikkan" disaat itulah gerombolan pendukung LGBT merdeka.

Karena disaat itu pembahasan LGBT menjadi sangat tabu (lebih menjijikkan) bagi umat Islam. akhirnya menilai LGBT lebih objektif sebagai bentuk kerusakan sosial akan terhindari - disini letak misi liberalisme mulai terealisasi.

Makanya gejala LGBT sebagai sebuah serangan tiba - tiba padahal ini sudah ada sejak zaman nabi dulu, kita rasakan saat ini.

berikut sebuah contoh yang akan mampu menyesatkan arah berfikir umat Islam soal LGBT. Misal, Ada yang mengatakan "LGBT buah liberalisme" padahal LGBT itu ada sejak zaman nabi luth. secara.... Liberalisme?>>> 

Kesimpulan.
LGBT adalah penyimpangan manusia karena keimanaan yang bermasalah. Sehingga penyelesaiannya haruslah memperbaiki keimanannya. Disisi lain, LGBT berkembang saat ini dipicu sistem sosial yang ada pada masyarakat yakni sistem sosial liberal - membebaskan segala cara dalam beraktifitas. untuk merubah hal ini semua adalah caranya tidak lain adalah membangun sistem sosial berbasis syariah agar keimanan mereka berubah dan virus LGBT tidak menyebar. 

jika hal itu tidak dilakukan, Sesatlah manusia kala tak menjadikan Islam sebagai solusi atar persoalan LGBT.

***
Dalam kesempatan ini penulis menggunakan logo Hari pers nasional mencari cuma sebagai tanda tanya saja - apakah karena ada warna pelangi dalam pita di logo tersebut menjadi kesepakatan yang tertulis kalau pers itu harus dukng LGBT. bagiku ini memang wajar - hanya pesan kepada yang umat Islam saja jangan percaya dengan apa adanya dari berita media soal LGBT... karena kesimpulan ku sementara ini adalah LGBT semakin percaya diri karena ada dukungan dari media...... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun