Mohon tunggu...
Bang Bara
Bang Bara Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Ideologis

Hanya Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gatot dalam Syahwat Media

30 Juli 2015   16:42 Diperbarui: 12 Agustus 2015   03:38 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gatot dalam pusaran 'Syahwat Media' dengan kambing hitamkan poligami jadikan perempuan tereksploitasi

jauh dari nilai substasni persoalan korupsi yang harusnya jadi sorotan media saat ini. - Gubernur Sumut ini kini dipersoalkan heboh karena Status evy susanti.

Syahwat media yang intinya syahwat anti syariah, kader dakwah ini jadi korban culasnya kesimpulan media

Ingat kasus Lutfi dan ahmad fathonah, semuanya ceritanya jadi pembicaraan media masa karena disisi mereka ada kaum hawa.

Fathonah heboh karena salurkan dana korupsi pada puluhan wanita, sementara lutfi heboh karena di tangkap saat bersama wanita muda

lebel ustadz mereka runtuh semua, karena masuk sel penjara - media tak bertanggungjawab soal efek dramatisasi kepada keluarga mereka yang tak berdoasa

Sedih melihat kaum hawa terus jadi korban media, seakan mereka sumber masalah padahal Allah memuliakan mereka.

inilah negeri durjana ekspoloitasi wanita untuk kepentingan berita.

Biarkan Gatot dengan Poligaminya mungkin karenanya dia akan bahagia

Hentikan sudutkan poligami sebagai syariah selamatakan wanita dengan syariah

Saudaramu Bara_Lubis (masyarakat sumut)
https://web.facebook.com/umbaraL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun