Mohon tunggu...
Bara Bagaskara
Bara Bagaskara Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Belajar dari Youtube?

26 Februari 2018   03:43 Diperbarui: 26 Februari 2018   03:56 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 


Belajar biasanya menjadi sebuah kegiatan yang membosankan terlebih lagi dengan cara-cara lama seperti membaca buku dan mencari referensi di perpustakaan. Namun, seiring perkembangan zaman dan berubahnya pola hidup masyarakat tak dapat dielakkan apabila pola belajar juga dapat berubah. Contohnya melalui kanal Youtube siapapun bisa mengakses informasi apapun dengan menuliskan kata kuncinya.

Proses mencari informasi yang kemudian dijadikan sarana belajar dapat dilakukan dengan hanya menonton Channel Youtube sesuai dengan topik atau isu yang dicari. Internet yang kemarin hanya menjadi sarana untuk berkirim surat elektronik, bertukar pesan dan berbagi komentar melalui media sosial kini tak disangka bila dapat menjadi media pembelajaran. Meskipun begitu di balik efek positif akan selalu ada efek negatifnya tergantung bagaimana seorang individu mengelola dan menyerap hal-hal informatif yang dibutuhkan guna mendalami suatu ilmu.

Salah satu Channel Youtube yang populer karena tips dan triknya dalam dunia fotografi adalah COOPH. Berbagai macam cara menggunakan kamera dan trik-trik dalam pengambilan gambar ada di dalam channel COOPH. COOPH, the cooperative of photography merupakan majalah online yang berfokus pada komunitas tentang fotografi. COOPH mempercayai bahwa fotografi adalah sebuah wahana untuk dokumentasi sekaligus ekspresi, terutama saat berinteraksi dengan lingkungan dan menafsirkan kehidupan di lingkungan masing-masing.


Melalui Channel Youtube, COOPH berusaha membantu siapapun yang tertarik dengan dunia fotografi untuk dapat lebih mudah belajar dan mendalami ilmu-ilmu kreatif mengenai fotografi. Mulai dari menggunakan kamera di berbagai kondisi sampai pada trik-trik yang digunakan untuk mendapatkan hasil foto yang baik dengan cara-cara yang kreatif.

Youtube sampai saat ini masih dapat dikategorikan menjadi media yang paling aktif dan banyak dikunjungi oleh khalayak Indonesia. Data tersebut diambil dari Katadata Indonesia yang membenarkan pencapaian Youtube dengan perolehan angka 49 persen kunjungan.

Aktifnya khalayak Indonesia dalam mengakses Youtube bisa jadi salah satu fungsi informatif yang terdapat di dalamnya yang menarik hati khalayak. Youtube dapat menjadi sarana untuk belajar yang cukup kompleks. Segala hal yang dicari dapat ditemukan di berbagai macam Channel Youtube. Berbagai macam topik dan ditawarkan dengan kemasan yang menarik.

Hal-hal ini memancing banyak orang untuk mencoba-coba membuat Channel Youtube. Bagaimana sih membuat Channel Video di Youtube supaya mendapatkan like dan subscribe? Viral atau berkualitas?

Ada berbagai macam cara supaya kita dapat membuat video yang menarik dan mendapat respon positif dari khalayak. Referensi kali ini diambil dari Rob Ciampa & Theresa Moore dalam Youtube Channel For Dummies. Beberapa pertimbangan guna membuat video di Channel Youtube, antara lain:

Memilih Kamera yang Tepat

Memilih kamera yang tepat adalah salah satu kunci keberhasilan. Ada beberapa jenis kamera yang dapat digunakan, contohnya seperti Cam Recorder, DSLR, Go Pro,Webcam, bahkan smartphone. Smartphone di jaman sekarang rata-rata sudah dibenami oleh kamera dengan kualitas yang sudah mumpuni untuk merekam video. Jadi tak ada salahnya bila membuat konten video dengan kamera smartphone, asalkan kualitasnya baik dan dapat dinikmati oleh penonton.

Namun, apabila ingin serius dengan Channel Youtube yang akan dibuat, pilihlah kamera yang sesuai dengan topik atau tema Channel Youtube yang akan dibuat. Sesuaikan juga dengan budget yang dimiliki, karena memaksakan kehendak untuk menggunakan kamera tertentu cenderung terkesan idealis.

Memahami Dasar-Dasar Membuat Video yang Baik

Lighting yang baik, penggunaan cahaya di saat kondisi gelap dan dibutuhkan. Obyek harus terlihat dengan jelas. Komposisi cahaya yang pas akan menghasilkan video yang baik.

Audio yang berkualitas baik, suara yang berkualitas akan menjadikan sebuah video yang berkualitas. Video berarti tidak mengabaikan betapa pentingnya audio.

Kamera yang kokoh, untuk membuat kamera dalam keadaan atau posisi yang kokoh baiknya menggunakan tripod. Tripod menjadi stabilizer bagi sebuah kamera saat proses perekaman video. Gunakan tripod yang berkualitas.

Pengambilan angle, menjadi salah satu faktor terpenting sebelum akhinya sebuah video melalui proses editting. Pengambilan shoot dalam setiap anglenya perlu dipikir dan diperhatikan. Pilih angle yang paling cocok dengan adegan.

 

Menguasai Genre Video Youtube Anda

Beberapa dasar menguasai genre video yang akan dipelajari dan diperdalam, antara lain:

Menguasai musik dalam video, penguasaan musik atau backsound dalam sebuah video menjadi faktor penting. Musik harus selalu disesuaikan dengan video atau setiap shoot yang diambil. Sesuai dengan tema yang diangkat.

Memproduksi video milik sendiri, sebuah Channel Youtube yang dikelola sebaiknya sebuah video yang diproduksi sendiri dan diberi hak milik. Segala sesuatu yang dirancang dan diproduksi sendiri akan sesuai dengan apa yang dipikirkan dan diharapkan sang pembuat.

Membuat video pendidikan, menjadi salah satu pilihan untuk menjadi sebuah Channel Youtube yang dapat mengedukasi khalayak. Buatlah video yang berisi edukasi tentang tema atau topik yang telah ditentukan dalam Channel Youtube yang akan dibuat.

Membuat video tutorial, layaknya perempuan dengan make-upnya, membuat video mengenai tips & trik juga menjadi salah satu rubrik yang banyak dicari oleh khalayak. Memberikan berbagai macam tips & trik yang dibutuhkan oleh banyak orang namun dengan simpel.

Berisi berita dan menginformasi, menjadi salah satu faktor yang tidak kalah pentingnya bagi sebuah Channel Youtube. Selalu memberikan sebuah topik yang menjadi penting untuk ditonton oleh khalayak yang terdiri dari berbagai umur dan pengertian.

Video Viral atau Konten Berkualitas

Video viral memang akan mudah meledak dan menjadi hal yang dicari oleh khalayak, namun sudah bisa dipastikan tidak akan lama bertahan. Tidak lama setelah ada berita dan informasi lainnya, sebuah isu atau topik yang viral dan kontroversial akan segera tenggelam. Berbeda bila dibandingkan dengan konten yang berkualitas. Konten yang berkualitas dan menjadi populer karena materi yang disampaikan, bukan populer karena kontroversial dan  memiliki faktor 'WOW.'

Lebih baik lagi jika video yang diunggah populer karena memiliki kualitas yang baik dan akhirnya menjadi viral. Menjadi viral karena jumlah subscriber dan menjadi channel youtube yang dipercaya oleh khalayak. Dengan begitu, kedua hal ini akan dibuktikan dari jumlah subscriber dan komentar atau respon yang didapat dari sebuah Channel Youtube.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun