Tax haven country, atau negara surga pajak, adalah sebuah negara atau yurisdiksi yang menawarkan keringanan pajak yang signifikan kepada individu atau perusahaan asing dengan tujuan untuk menarik investasi asing.Â
Negara-negara ini biasanya memiliki tingkat pajak yang sangat rendah atau bahkan nol persen pada berbagai jenis pendapatan, seperti pajak penghasilan, pajak dividen, atau pajak keuntungan modal.Â
Selain tarif pajak yang rendah, tax haven countries juga sering dikenal karena memiliki kerahasiaan perbankan yang ketat, yang memungkinkan individu dan perusahaan untuk menyembunyikan aset dan pendapatan mereka dari otoritas pajak di negara asal mereka. Kerahasiaan ini dapat mencakup perlindungan terhadap pengungkapan informasi keuangan kepada pihak ketiga, termasuk pemerintah asing.Â
Beberapa karakteristik utama dari tax haven countries meliputi tarif pajak yang rendah atau nol, kerahasiaan finansial, regulasi yang longgar dan kemudahan pendirian perusahaan. Â Beberapa contoh negara yang sering dianggap sebagai tax haven countries termasuk Swiss, Bermuda, Cayman Islands, dan Luxembourg.Â
Meski demikian, status sebagai tax haven bisa bersifat kontroversial, karena negara-negara ini sering dikritik oleh masyarakat internasional karena dianggap membantu individu dan perusahaan menghindari kewajiban pajak mereka, yang pada akhirnya bisa merugikan negara-negara lain dalam bentuk kehilangan pendapatan pajak yang signifikan.Â
Upaya untuk menanggulangi penggunaan tax havens sering melibatkan kerja sama internasional untuk meningkatkan transparansi dan berbagi informasi keuangan antar negara, serta reformasi kebijakan pajak di negara-negara asal untuk mengurangi insentif bagi individu dan perusahaan untuk menggunakan tax havens.Â
 The Virtue of Liberty oleh Tibor R. Machan
 "The Virtue of Liberty" karya Tibor R. Machan adalah eksplorasi mendalam tentang konsep kebebasan dari perspektif filosofis dan etis. Dalam buku ini, Machan berargumen bahwa kebebasan bukan hanya kondisi politik atau ekonomi, tetapi merupakan keharusan moral. Dia menegaskan bahwa kebebasan individu sangat penting untuk perkembangan manusia dan tanggung jawab moral.Â
Dengan menekankan landasan moral kebebasan, Machan berpendapat bahwa otonomi pribadi memungkinkan individu untuk mengejar tujuan dan kebahagiaan mereka sendiri, yang sangat penting untuk masyarakat yang berkembang.Â