Mohon tunggu...
Pasu Sibarani
Pasu Sibarani Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

NIM: 55522120006 - Magister Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Dosen: Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Auditing Sektor Usaha Perkebunan Sawit Pada PT. Gua Selomangleng

25 Juni 2024   08:54 Diperbarui: 25 Juni 2024   09:06 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemeriksaan Sektor Usaha Perkebunan Sawit; secara umum dapat dibagi audit terbagi menjadi empat tahapan yaitu, tahap perencanaan dan identifikasi risiko, strategi dan penilaian risiko, eksekusi, serta kesimpulan dan pelaporan. Misalnya KAP Meruya Illir, dan Rekan akan melaksanakan audit laporan keuangan Perkebunan Sawit PT Gua Selomangleng. 

Penerapan PSAK 69 atas Aset Biologis, dimana pada 16 Desember 2015 DSAK IAI telah mengesahkan Exposure Draft (ED) PSAK 69: Agrikultur yang telah disepakati berlaku efektif untuk laporan keuangan tahunan yang dimulai atau setelah tanggal 1 Januari 2018. PSAK 69 merupakan adopsi dari IAS (International Accounting Standard) 41 mengenai perlakuan akuntansi untuk sektor agrikultur yang meliputi pengungkapan, penyajian, pengukuran dan pelaporan mengenai aset biologis; 

Berikut ini adalah SA 530 (Revisi 2021) : Sampling Audit, Standar Audit (SA) ini diterapkan ketika auditor telah memutuskan untuk menggunakan sampling audit dalam pelaksanaan prosedur audit. Hal ini berkaitan dengan penggunaan sampling statistik maupun nonstatistik ketika pendesainan dan pemilihan sampel audit, pelaksanaan pengujian pengendalian, dan pengujian rinci, serta pengevaluasian hasil sampel tersebut. Tujuan penggunaan sampling audit oleh auditor adalah untuk memberikan basis yang memadai bagi auditor untuk menarik kesimpulan mengenai populasi yang menjadi sumber pemilihan sampel. Auditor harus menentukan suatu ukuran sampel yang cukup untuk mengurangi risiko sampling sampai ke tingkat rendah yang dapat diterima. Untuk pengujian rinci, auditor harus memproyeksikan kesalahan penyajian yang ditemukan dalam sampel ke populasi. Sesuai dengan Standar Audit ("SA") No. 530 berikut ini adalah data dan persamaan math yang diperoleh oleh KAP KAP Meruya Illir, dan Rekan, atas audit kliennya PT Gua Selomangleng: 

tentukan jumlah sampling, jika jumlah popolasi transaksi kliennya PT Gua Selomangleng tidak diketahui (Cochran's Sample Size Formula) 

Untuk menentukan jumlah sampel ketika populasi transaksi tidak diketahui, kita dapat menggunakan Rumus Cochran untuk ukuran sampel. Rumus Cochran dapat digunakan untuk memperkirakan ukuran sampel yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang representatif dengan margin of error tertentu. 

Rumus Cochran adalah sebagai berikut:

n0=Z2.p(1-p)/e2

di mana:

  • No adalah ukuran sampel awal (sebelum penyesuaian),
  • Z adalah skor z yang sesuai dengan tingkat kepercayaan yang diinginkan (misalnya, untuk tingkat kepercayaan 95%, Z 1.96),
  • p adalah proporsi populasi yang diperkirakan memiliki atribut tertentu (jika tidak diketahui, sering kali menggunakan 0.5 karena memberikan ukuran sampel terbesar),
  • e adalah margin of error yang diinginkan (dalam bentuk desimal, misalnya, untuk 5% margin of error, e = 0.05).

Misalkan kita ingin menentukan ukuran sampel dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 5%, serta menggunakan proporsi populasi 0.5 (karena proporsi ini memberikan ukuran sampel terbesar).Z= 1.96, p=0.5 dan e = 0.05 maka

n0=((1.96)2.0.5(1-0.5)) / (0.05)2 = 384.16, Jadi, ukuran sampel awal (n_0) adalah sekitar 384

Dengan menggunakan formula Cochran, ukuran sampel yang diperlukan adalah sekitar 384 transaksi untuk mencapai tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error 5%

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun