Mohon tunggu...
Bapen Dwi Krisna Winata
Bapen Dwi Krisna Winata Mohon Tunggu... Lainnya - Copywriter and Marketing Strategist

Accomplished Marketing Planner (Content Specialist and Sales Marketing) with a proven track record of driving impactful results over 3 years in diverse sectors encompassing FMCG, Retail, FinTech, IT Telecommunications, Media, and E-Commerce. I orchestrated campaigns that generated a revenue milestone of 10 Billion within just one month. Proficient in developing compelling content strategies to bolster brand visibility, elevate audience engagement, and boost conversion rates.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

10 Hal yang Membatalkan Puasa, Simak Agar Puasamu Sah

20 Februari 2024   16:16 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:17 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Individu dengan gangguan jiwa (gila) tidak diwajibkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com)

Bulan yang dipaling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia, yaitu Bulan Ramadan akan segera tiba. Bulan yang penuh berkah ini menjadi momen bagi umat Islam beribadah dengan penuh hikmat termasuk melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh. Puasa Ramadan tidak sesederhana menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan amarah agar puasa tidak sia-sia. Berikut, hal-hal yang membatalkan puasa yang perlu kamu ketahui agar puasamu tetap sah. 

Berikut 10 Hal yang Membatalkan Puasa

Sebagian dari kamu mungkin mengira perkara-perkara yang membatalkan puasa hanya makan dan minum. Faktanya, banyak faktor yang menjadi penyebab puasa kamu tidak sah karena ibadah puasa itu sendiri tentang bagaimana menahan diri dari keinginan yang tidak baik. Yuk, simak 10 hal yang membatalkan puasa, sehingga kamu bisa hindari tindakan berikut. 

1. Dengan Sadar Makan dan Minum

Hal yang membatallkan puasa pertama adalah makan dan minum dengan sengaja (Sumber Foto: Freepik.com)
Hal yang membatallkan puasa pertama adalah makan dan minum dengan sengaja (Sumber Foto: Freepik.com)

Makan dan minum dengan sengaja selama waktu berpuasa menjadi hal yang paling umum menjadi penyebab batalnya puasa. Namun, kamu tidak perlu khawatir ketika makan dan minum dalam keadaan lupa atau tidak sadar. Kondisi tersebut tidak membatalkan puasa dan kamu bisa melanjutkan puasa hingga waktu bedug tiba. Tapi, pastikan makanan atau minuman yang tersisa di mulut untuk segera dibuang ya.

2.  Datangnya Haid dan Nifas

Haid atau menstruasi dan nifas juga hal yang membatalkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com)
Haid atau menstruasi dan nifas juga hal yang membatalkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com)

Momen menstruasi atau haid merupakan kondisi bulanan yang dihadapi perempuan selama periode usia subur. Selama menjalankan ibadah Puasa Ramadan, tubuh kita harus dalam keadaan suci. Sehingga, mengalami menstruasi saat berpuasa dianggap batal atau tidak sah. Begitu juga untuk pada masa nifas, darah yang keluar setelah melahirkan dapat membatalkan puasa. Perempuan yang mengalami kondisi di atas, diwajibkan untuk mengganti puasanya.

3. Muntah dengan Sengaja 

Memuntahkan isi perut dengan sengaja adalah hal yang membatalkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com)
Memuntahkan isi perut dengan sengaja adalah hal yang membatalkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com)

Hal lain yang membatalkan puasa adalah dengan sengaja memuntahkan makanan atau minuman dari perut. Kondisi sengaja di sini adalah dengan menyentak atau memicu muntah secara sengaja. Perlu digaris bawahi bahwa muntah secara tidak sengaja menurut Islam tidak membatalkan puasa selama tidak ada muntahan yang tertelan.

4. Kondisi Gangguan Jiwa atau Hilang Akal

Individu dengan gangguan jiwa (gila) tidak diwajibkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com)
Individu dengan gangguan jiwa (gila) tidak diwajibkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com)

Salah satu syarat atau ketentuan utama menjalankan ibadah Puasa Ramadan adalah berakal sehat. Sehingga, orang-orang dengan kondisi gangguan jiwa yang hilang akal sehatnya (gila) tidak diwajibkan untuk berpuasa karena puasa mereka tidak terhitung sah.

5. Berhubungan Seksual di Waktu yang Tidak Tepat 

Melakukan hubungan intim di waktu puasa adalah hal yang membatalkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com) 
Melakukan hubungan intim di waktu puasa adalah hal yang membatalkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com) 

Keutamaan berpuasa adalah untuk menguji hawa nafsu termasuk menahan keinginan untuk melakukan hubungan seksual. Ini yang menjadi alasan berhubungan seksual selama terbit fajar hingga terbenamnya matahari dapat membatalkan puasa. Selain itu, melakukan hubungan seksual selama waktu puasa juga menimbulkan dosa besar. 

6. Merokok Baik Rokok Konvensional atau Rokok Elektrik (Vape) 

Merokok adalah hal yang membatalkan puasa karena asap yang dihirup masuk ke paru-paru (Sumber Foto: Freepik.com) 
Merokok adalah hal yang membatalkan puasa karena asap yang dihirup masuk ke paru-paru (Sumber Foto: Freepik.com) 

Menurut Islam, puasa tidak sekedar menahan diri dari makanan, minuman, atau hawa napsu tetapi juga segala hal yang masuk ke dalam tubuh. Merokok baik rokok konvensional maupun rokok elektrik (vape) dapat membatalkan puasa karena asap rokok yang ditimbulkan masuk ke dalam tubuh dan dihirup ke paru-paru. 

7. Mengeluarkan Cairan Sperma

Mengeluarkan cairan sperma dengan sengaja, seperti masturbasi dan berhubungan intim adalah hal yang membatalkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com)
Mengeluarkan cairan sperma dengan sengaja, seperti masturbasi dan berhubungan intim adalah hal yang membatalkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com)

Dalam ajaran Islam, mengeluarkan air mani atau sperma dengan sengaja seperti masturbasi atau melalui hubungan intim dapat membatalkan puasa. Namun, ada kondisi tertentu yang tidak membatalkan puasa dan masih terhitung sah, yaitu mengeluarkan sperma di luar kesadaran seseorang, salah satunya saat mimpi basah. Hal ini karena mimpi basah merupakan fenomena alamiah yang tidak dapat dikendalikan oleh seseorang.

8. Menelan Dahak dengan Sengaja

Menelan dahak dengan sengaja dianggap membatalkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com) 
Menelan dahak dengan sengaja dianggap membatalkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com) 

Menurut pendapat para ulama, jika seseorang sengaja mengeluarkan dahak yang telah mencapai rongga mulut dan kemudian menelannya kembali, hal ini dapat membatalkan puasa. Dahak berasal dari pangkal hidung bukan dari mulut, sehinggga tindakan ini dianggap sama dengan muntah dan masih dapat dihindari. 

9. Obat yang Dimasukan Lewat Dubur

Memasukan obat kearea dubur adalah hal yang membatalkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com)
Memasukan obat kearea dubur adalah hal yang membatalkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com)

Mengalami sakit adalah kondisi yang memang tidak bisa selalu dapat kita kontrol. Berbagai penyakit yang membutuhkan pengobatan melalui dubur atau kubul selama bulan puasa dapat membatalkan puasa, seperti penderita ambeien. Hal ini karena adanya obat yang dimasukan ke dalam area tubuh tertentu. Kondisi lain, seperti penggunaan keteter urine juga dapat membatalkan puasa.

10. Murtad atau Keluar dari Islam

Meninggalkan atau keluar dari Islam (Murtad) tidak diwajibkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com)
Meninggalkan atau keluar dari Islam (Murtad) tidak diwajibkan puasa (Sumber Foto: Freepik.com)

Syarat wajib bagi seseorang yang akan melaksanakan ibadah puasa adalah beragama Islam. Hal ini menjadikan seseorang yang memutuskan untuk keluar dari Islam (Murtad), hilang juga kewajibannya untuk menjalankan ibadah puasa. Kondsi ini membuat individu tesebut tidak akan diterima ibadah puasanya. 

Nah, inilah 10 hal yang membatalkan puasa mulai dari makan dan minum dengan sengaja hingga berhubungan intim. Dengan mengetahui hal-hal yang dapat membatalkan puasa, kamu bisa menghindari dan lebih berhati-hati agar puasamu tetap sah. Semoga ibadah puasa di bulan suci nantinya dapat diberikan kelancaran hingga hari kemenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun