Mohon tunggu...
Bapas Surakarta
Bapas Surakarta Mohon Tunggu... Konsultan - Bapas Kelas I Surakarta

Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas I Surakarta merupakan Unit Pelaksa Teknis (UPT) di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang berada di Wilayah kerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Area tugas (wilayah kerja) Bapas Surakarta meliputi se-Eks Karisidenan Surakarta Yaitu: Kota Solo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Badiklat Kemenkumham Jawa Tengah Gelar Pelatihan Teknis Bahasa Isyarat

30 Agustus 2024   10:54 Diperbarui: 30 Agustus 2024   11:49 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Humas Bapas Solo

*Badiklat Kemenkumham Jawa Tengah  Gelar Pelatihan Teknis Bahasa Isyarat Metode Pembelajaran Klasikal*

Semarang; Balai Pemasyarakatan (Bapas) Surakarta ikuti Pelatihan Teknis Bahasa Isyarat dengan Metode Pembelajaran Klasikal yang dilaksanakan pada 19 hingga 23 Agustus 2024 di Kantor Badiklat Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Badiklat Kemenkumham Jawa Tengah, Rinto Gunawan Sitorus, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penguasaan bahasa isyarat bagi pegawai. Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Badiklat Kemenkumham Jawa Tengah dengan Yayasan Bintang Mulia Keluarga yang diwakili oleh Agung Baghaskara.

Pelatihan ini diikuti oleh 42 peserta dari 10 Kantor Wilayah Kemenkumham RI, termasuk Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan beberapa wilayah Kalimantan. Materi yang diberikan mencakup pengenalan disabilitas tuna rungu/tuli dan disabilitas lainnya, budaya tuli, serta bahasa isyarat Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia) dan SIBI (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia). Para peserta juga diajarkan huruf, angka, hari, bulan, sapaan, serta kalimat sehari-hari dalam bahasa isyarat.

Tidak hanya belajar teori, peserta juga diberi tugas praktek, termasuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam bahasa isyarat SIBI dan bercerita pendek menggunakan bahasa isyarat Bisindo dan SIBI. Tugas-tugas ini dinilai oleh pengajar dari Yayasan Bintang Mulia Keluarga pada hari terakhir pelatihan sebagai bentuk evaluasi. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pegawai dengan penyandang disabilitas dan memberikan pelayanan yang inklusif di lingkungan Kemenkumham.

Kegiatan pelatihan berlangsung dengan lancar, dan diharapkan dapat diadakan kembali untuk pegawai Kemenkumham yang belum berkesempatan mengikuti. Para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini juga diharapkan dapat mengikuti pelatihan lanjutan untuk mencapai tingkat mahir, sehingga kompetensi mereka dalam berbahasa isyarat semakin meningkat dan bermanfaat dalam memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat dengan kebutuhan khusus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun