Rangkul UMS Ketua "GA" Tanon tingkatkan bakat dan ketrampilan Klien Bapas Surakarta
YLBI), yang juga merupakan wadah Griya Abhipraya(GA) Tanon, mengikuti Pelatihan Kemandirian dalam pembuatan sabun cuci piring. Ketua Griya Abhipraya Tanon, Sunardi, melibatkan dosen dan mahasiswa Teknik Kimia dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai narasumber dan pelatih. Peserta pelatihan terdiri dari 6 klien yang sedang menjalani rehabilitasi dan 9 klien pasca rehabilitasi, yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Sragen, Sabtu (17/6). Klien Bapas Surakarta yang sedang menjalani rehabilitasi dan pasca rehabilitasi di Yayasan Lentera Bangsa Indonesia (Pelatihan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Sosial dan Kementerian Agama Kabupaten Sragen. "Kami sangat membutuhkan dukungan dari instansi lain untuk mengembangkan bakat dan ketrampilan klien dalam mendukung kehidupan di masyarakat," ujar Danang, Koordinator Kemandirian Griya Abhipraya Tanon. Dalam pembicaraan tersebut, Maghfiroh, petugas dari Kementerian Agama, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang dilaksanakan di Griya Abhipraya Tanon. Ia juga menekankan pentingnya melindungi klien Bapas Surakarta sebagai aset yang harus diselamatkan agar terhindar dari kembali terjerumus ke dalam tindak pidana.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan klien Bapas Surakarta dapat mengembangkan ketrampilan baru yang dapat memberikan mereka peluang kerja di masa depan. Griya Abhipraya Tanon sebagai tempat rehabilitasi dan pembinaan di Surakarta berkomitmen untuk terus memberikan pelatihan-pelatihan yang bermanfaat bagi klien mereka. Dukungan dari instansi pemerintah, seperti Kementerian Sosial dan Kementerian Agama, sangat penting dalam menjaga dan mendukung upaya rehabilitasi sosial serta peningkatan kemandirian klien Bapas Surakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H