Pekalongan, 13 November 2023 – Bapas Pekalongan terus berkomitmen untuk meningkatkan efektivitas pembimbingan kemasyarakatan. Sebagai langkah konkret, pembimbing kemasyarakatan ahli muda, Sri Yuni Hidayat, melaksanakan  penelitian kemasyarakatan untuk menindaklanjuti rencana program reintegrasi Warga Binaan Pemasyarakatan.
Penelitian kemasyarakatan yang dilakukan oleh pembimbing memiliki tujuan utama untuk memahami secara mendalam dinamika sosial masyarakat setempat. Hal ini mencakup pemahaman terhadap faktor-faktor risiko dan protektif yang dapat memengaruhi proses reintegrasi sosial Warga Binaan Pemasyarakatan.
Salah satu fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi kebutuhan khusus narapidana, termasuk aspek pendidikan, keterampilan, dan dukungan psikososial. Pembimbing kemasyarakatan secara aktif berinteraksi dengan narapidana, keluarga mereka, dan lingkungan sekitar untuk mendapatkan wawasan yang komprehensif.
Selain itu, penelitian ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti lembaga pendidikan, pelatihan kerja, dan organisasi masyarakat setempat. Dengan melibatkan pemangku kepentingan eksternal, pembimbing kemasyarakatan berusaha menciptakan program-program yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Melalui upaya penelitian kemasyarakatan ini, Bapas Pekalongan menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas layanan pembimbingan kemasyarakatan. Dengan melibatkan semua pihak terkait, diharapkan penelitian ini dapat menjadi langkah awal menuju sistem pemasyarakatan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H