Mohon tunggu...
Bapas Palembang
Bapas Palembang Mohon Tunggu... Lainnya - Balai Pemasyarakatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tenun Ikat Sikka NTT dan Sekomandi Sulbar Diminati Pengunjung Pameran IG di Jenewa

17 Juli 2024   21:44 Diperbarui: 17 Juli 2024   22:04 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jenewa - Pameran produk Indikasi Geografis (IG) yang diselenggarakan pada Sidang Majelis Umum ke 65 Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO) di Jenewa, Swiss, telah memasuki hari kedua. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mempromosikankekayaan budaya dan kearifan lokal khas Nusantara di kancah Internasional. 

Pameran yang diselenggarakan pada Rabu, 10 Juli 2024 ini mengusung tema Art and Handicraft "Unveiling the Treasures of Indonesia Handicrafts". Pada tema tersebut menampilkan 25 produk kerajinan tangan dari berbagai wilayah di Indonesia seperti kain tenun, kerajinan perak, dan kain batik.

Humas Ditjen KI Kemenkumham RI
Humas Ditjen KI Kemenkumham RI
Tenun Ikat Sikka dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sekomandi dari Sulawesi Barat menarik perhatian pengunjung pada pameran hari ini. Kelebihan dari Tenun Ikat Sikka yaitu terdapat pada motif yang mengandung pesan moral turun-temurun dan dibuatmenggunakan alat-alat tradisional. Sementara itu Sekomandi memiliki keunikan dari bahan kain yang terbuat dari kulit kayu yang ditumbuk kemudian diolah untuk dipintal. 

Kain Sekomandi juga memiliki corak dan warna benang yang mengandung makna spiritual. Salah satu pengunjung pameran Mirea dari Meksiko memberikan tanggapan positif terhadap produk kerajinan tangan khas Indonesia. Menurutnya pameran ini memberikan pengalaman yang menyenangkan. "Sangat menyenangkan bisa melihat produk kerajinan tangan Indonesia yang unik dan cantik sehingga saya ingin mengetahui lebih dalam lagi mengenai budaya yang ada diIndonesia," jelas Mirea.

Humas Ditjen KI Kemenkumham RI
Humas Ditjen KI Kemenkumham RI
Pada kesempatan yang sama, Direktur Merek dan Indikasi Geografis Kurniaman Telaumbanua menjelaskan bahwa kerajinan tangan khas Nusantara telah diwariskan secara turun-temurun dan memiliki filosofi mendalam yang berkaitan dengan budaya daerahmasing-masing. "Karena keindahan dan keunikan yang dihasilkan tersebut, tak heran jika kerajinan tangan dari Indonesia ada yang sudah dikenal dunia contohnya kain tenun yang menarik minat pengunjung pameran hari ini," ujar Kurniaman. 

Lebih lanjut, Kurniaman menyampaikan bahwa indikasi geografis (IG) dapat memastikan setiap produk yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar kualitas tertinggi, tetapi juga mempertahankan identitas budaya yang unik.

Humas Ditjen KI Kemenkumham RI
Humas Ditjen KI Kemenkumham RI
"Selain itu pelindungan IG ini sebagai bentuk dari pelestarian terhadap warisan leluhur karena produk IG yang terdapat di Indonesia erat kaitannya dengan warisan leluhur. Kita juga ingin menuju komersialisasi produk-produk unggulan IG seperti halnya yang sudahberkembang di Eropa," tambah Kurniaman. Kurniaman berharap kesempatan emas ini dapat membawa dampak positif khususnyakepada para pemilik IG terdaftar untuk bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi. 

Diharapkan pameran ini juga mampu menjadi ajang perkenalan produk IG kepada dunia dan dapat meningkatkan daya saingnya di pasar global. Selain dua produk di atas, berikut daftar produk kerajinan tangan yang juga ditampilkan pada pameran hari ini, antara lain :

1. Batik Tulis Complongan Indramayu

2. Sasirangan Kalimantan Selatan

3. Gerabah Kasongan Bantul
4. Tenun Doyo Kutai Barat
5. Batik Besurek Bengkulu
6. Tenun Ikat Fehan Malaka
7. Tenun Ikat Alor
8. Songket Silungkang Sumatera Barat
9. Lukisan Kamasan Bali
10. Batik Tulis Nitik Yogyakarta
11. Tenun Gringsing Bali
12. Tenun Ikat Tanimbar
13. Tenun Nambo
14. Tenun Donggala
15. Tenun Bumpak Seluma
16. Kerajinan Perak Celuk Gianyar Bali
17. Sarung Batik Pekalongan
18. Tenun Ikat Ngada
19. Batik Tulis Lasem
20. Tenun Ikat Flores Timur
21. Batik Sutra Sasirangan
22. Selendang Sasirangan
23. Tenun Timor Tengah Utara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun