Kurniaman Telaumbanua selaku Direktur Merek dan Indikasi Geografis melakukan pembukaan pada rangkaian giat Geographical Indication Goes to Marketplace. Giat tersebut merupakan program unggulan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM tahun 2024.
Kerjasama antara DJKI dengan Tokopedia merupakan wujud implementasi kerja sama keduanya.
Kolaborasi tersebut dalam rangka memperkuat pengembangan produk Indikasi Geografis (IG) Indonesia dalam menyambut tahun 2024 sebagai tahun tematik indikasi geografis yang bertemakan "Cinta dan Bangga Produk Indikasi Geografis Indonesia".
Pada giat Geographical Indication Goes to Marketplace, setiap pemilik produk IG yang terdaftar dapat meningkatkan engagement dan penjualan produk mereka, serta meningkatkan kemampuan teknis pemilik hak IG pada promosi dan komersialisasi media.
Dr. Ilham Djaya selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumsel, menjelaskan bahwa pihaknya terus mendorong pendaftaran IG khas Sumsel yang akan memberikan banyak manfaat baik secara ekonomi dan hukum.
Terdapat 6 (enam) indikasi geografis yang mayoritas merupakan hasil perkebunan, yaitu Kopi Robusta Semendo, Kopi Robusta Empat Lawang, Duku Komering, Kopi Robusta Pagaralam, Gambir Toman Musi Banyuasin dan Kopi Robusta Pagar Alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H