Cikarang (22/03/2022), Hari Selasa 22 Maret 2022 akan menjadi hari yang sangat berharga bagi murid SMP Negeri 5 Cikarang Timur. Bapas Kelas II Bekasi hadir di tengah para penerus bangsa tersebut untuk memberikan pengetahuan mengenai dampak dari tawuran dan Bullying. Dengan mengambil tema "SIKAP KARAKTERMU MENENTUKAN NASIB BANGSA", kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari permintaan pihak SMP Negeri 5 Cikarang untuk memberikan pembinaan bagi murid di sekolah tersebut karena tingkat kenakalan remaja masih tinggi. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Cikarang Timur, Yeti Arini.
Selanjutnya Kabapas Bekasi Heri Sulistyo dalam sambutannya menyampaikan tugas dan fungsi Bapas sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam penanganan Anak yang Berhadapan dengan Hukum. "Kabupaten Bekasi memiliki tingkat resiko tawuran yang cukup tinggi, kami dari Bapas Bekasi mempunyai kewajiban untuk mendampingi anak yang terlibat dengan tindak pidana seperti tawuran. Pendampingan yang kami laksanakan tidak lain adalah untuk memberikan rekomendasi bagi aparat penegak hukum untuk kepentingan terbaik bagi anak", jelas Heri.
"Ini merupakan upaya preventif dari kami dalam mengurangi kenakalan remaja di kalangan pelajar, dengan memberikan pengetahuan mengenai dampak hukum dari tawuran, termasuk di dalamnya bullying", lanjut Heri.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 293 orang murid SMP Negeri 5 Cikarang. Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan pemutaran video berjudul "Pena Tanpa Jejak", sebuah video yang menggambarkan dampak dari tawuran.
Selanjutnya Pembimbing Kemasyarakatan Pertama, Cassis Merinthia Ariapramuda memberikan materi mengenai bullying. Sementara itu, untuk mencairkan suasana Pembimbing Kemasyarakatan Pertama, Rizky Syahid Jamaludin melakukan ice breaking dan role play character serta tidak lupa memberikan hadiah kepada murid yang aktif dalam mengikuti materi kegiatan.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru SMP Negeri 5 Cikarang Timur yang telah memberikan kami kesempatan untuk membagikan pengetahuan kepada murid disini. Semoga dengan kegiatan ini, angka kenakalan remaja yang dilakukan oleh pelajar bisa berkurang. Harapan kami, semoga dengan kegiatan ini, adik-adik memperoleh pengetahuan yang baru, mengenal dampak hukum tawuran dan lebih berhati-hati dalam bertindak", tutup Kabapas.(red/foto:Humas Babe Cika)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H