Mohon tunggu...
bapaokeju
bapaokeju Mohon Tunggu... Freelancer - Introvert writer

A very introvert writer, mother, woman who like to put random words in her virtual clouds

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cilor, Si Cilok Telor yang Punya Penggemar Tersendiri

23 November 2021   07:56 Diperbarui: 23 November 2021   08:07 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buat yang hobi jajan street food pasti sudah tidak asing lagi dengan street food yang bernama Cilor. Cilor yang merupakan kependekan dari Cilok Telor adalah makanan yang memakai dasar tepung sagu atau aci. Makanan ini berasal dari kota Bandung dan sekitarnya tentunya, berteman dengan Cireng dan Seblak dan keluarga per-aci-an lainnya. 

Bentuk Cilok dari Cilor ini, tidaklah berbentuk bulat-bulat seperti cilok biasanya. Bentuk Cilok dari Cilor ini berbentuk kotak kecil-kecil, makanya di tempat lain, terkadang Cilor juga dikenal dengan nama Cimin alias Cilok Mini.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Cilok kotak-kotak ini di masak bersama telur di atas pan berbentuk bulat-bulat kecil kemudian di beri bumbu tabur aneka rasa. Mulai dari keju, barbeque, ayam bakar, dan balado. Yang setelah dimakan menimbulkan sensasi unik, kenyal-kenyal dan asin manis pedas bercampur menjadi satu.

Cilok ini biasanya bersanding dengan Makaroni, jadi pembeli bisa memilih, mau Cilok Telor atau Makaroni Telor atau kombinasi Cilok-Makaroni telor. Tentu semuanya enak.

Buat yang suka rasanya, tentu ini lezat. Sama seperti saya hehehe.

Dengan harga yang hanya Seribu Rupiah untuk 1 keping Cilor, makanan ini menarik penggemarnya sendiri. Mereka rela mengantri lama bahkan menunggu sejak Abang penjualnya baru datang.

Sampai sampai muncul tagline : "Sesungguhnya pembeli Cilor adalah kelompok golongan orang orang yang Sabar."

Kalau kamu? Apakah termasuk kaum yang rela mengantri demi Cilor ? 

😁

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun