Sehat dan Produktif dengan Metode Holictic

Kesehatan Holistic adalah pendekatan kesehatan yang secara bersamaan menangani komponen kesehatan fisik, jiwa, dan spiritual

Pendekatan holistic mengakui bahwa kesehatan dan kesejahteraan individu dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya fisik, jiwa, social, lingkungan dan spiritual

Oleh karenanya metode kesehatan holistic melihat unsur penyakit dengan cara yang berbeda dengan pendekatan medis

Kesehatan Holistic memandang manusia sebagai bagian dari alam semesta yang tidak bisa berdiri sendiri. Sebagai bagian dari entitas makrokosmos dan berdimensi sendiri sebagai mikrokosmos, manusia  akan mempunyai kecenderungan mengikuti garis aturan alam semesta

Oleh karenanya teori  atau pendekatan holistic bisa menjadi salah satu solusi dalam mengatasi masalah kesehatan manusia yang ilmiah dan alamiah.

Pada saat sekarang kecenderungan timbulnya penyakit disebabkan oleh perilaku hidup tidak sehat, baik secara fisik, mental ataupun spiritual. 

Dan dalam mewujudkan kesehatan holistic perlu dipenuhi 6 prinsip kesehatan holistic, dimana proses dan metodenya berbeda dengan pendekatan medis.

6 ( enam ) Prinsip Kesehatan Holistic

Dalam melakoni kesehatan metode holistic terdapat 6 ( enam ) prinsip yaitu :

1. Prinsip Pernafasan

    Pernafasan menjadi bagian penting pertama dalam prinsip kesehatan holistic. Dengan mengeksplorasi pernafasan sebagai sebuah metode secara benar dan tepat akan mendorong tercapainya derajad kesehatan yang lebih baik

Dengan memaksimalkan metodologi  dan teknik pernafasan yang tidak hanya sekedar bernafas, kita akan mendapatkan manfaat yang luar biasa dari olah pernafasan

2. Prinsip Makanan

    Makanan adalah sumber energi dan sumber kehidupan manusia. Dengan makanan manusia punya energi  untuk bergerak dan melakukan segala sesuatu. Sebagai sumber mineral, protein, lemak, karbohidrat untuk menjaga kesehatan tubuh, nilai gizi asupan makanan yang terukur akan membuat tubuh menjadi sehat

Melihat makanan dari sudut pandang gastronomi akan memberikan persepsi yang berbeda 

3. Prinsip Olahraga

     Olahraga atau aktivitas jasmani diperlukan untuk membentuk keseimbangan bagi tubuh. Olah raga menyelaraskan fungsi sistem gerak, sistem nafas, sistem imun dan sistem ekskresi bagi tubuh. 

4. Prinsip Pikiran 

     Pikiran adalah gagasan mental manusia yang terbentuk dari banyak hal. Pikiran adalah salah satu motor penggerak kehidupan manusia. 

Dengan 3 mode pikiran yang ada dalam diri manusia, yaitu : pikiran sadar, pikiran bawah sadar dan pikiran tak sadar, maka pengelolaan pikiran menjadi salah satu komponen penting untuk mewujudkan kesehatan. Dan pikiran sangat besar pengaruhnya bagi kesehatan

5. Prinsip Emosi

     Emosi adalah reaksi kompleks yang melibatkan perilaku, pengalaman dan fisiologis dalam menyelesaikan atau bereaksi atas sesuatu hal. Pengendalian emosi menjadi salah satu faktor penentu kesehatan.

Emosi janganlah ditahan tetapi jangan pula dilampiaskan, dengan pengendalian yang baik emosi akan memberikan manfaat dalam mengatasi suatu masalah yang kadangkala tidak bisa diselesaikan oleh pikiran kita

6. Prinsip Spiritual

     Spiritual adalah sesuatu yang berhubungan atau bersifat rohani. Spiritual berbeda dengan jiwa, karena jiwa adalah unifikasi entitas akal, hati dan nafsu. Sedangkan spirit terkait dengan ruh yang merupakan sumber energi hidup dan kehidupan bagi manusia

Spiritual bersifat subyektif, artinya individu yang satu dengan lainnya berbeda pandangan dan keyakinannya. Masing masing mempunyai hukum dan ketentuan tersendiri dalam merefleksikan daya spiritualitasnya

Ke - 6 prinsip kesehatan holistic di atas saling terkait dan berhubungan, tidak dimungkinkan berkurangnya salah satu elemennya. Karena dalam metode kesehatan holistik bersifat komplementer ( saling melengkapi ).

Ke-6 prinsip tersebut merupakan  penyelarasan atas sifat dan wujud  manusia sebagai makhluk material (fisik), makhluk energial (jiwa), dan makhluk spiritual ( ruh )

 

Linieritas Kesehatan dengan Produktivitas

Tatkala derajad nilai kesehatan sudah tercapai, maka akan berimbas positif pada nilai produktivitas. 

Bila produktivitas meninggi, maka kinerja akan semakin meningkat, ide baru bermunculan, gagasan gagasan segar muncul mendorong terciptanya inovasi, melahirkan kreativitas serta menghasilkan daya saing semakin tinggi atas produk yang dihasilkan

Bila demikian adanya akan membentuk ekosistem ekonomi yang baik , dalam skala makro ataupun mikro yang menunjang terciptanya kesejahteraan hidup manusia dan pemerataan ekonomi

Oleh karenanya lebih banyak nilai manfaatnya  bila para praktisi dan penggiat  kesehatan holistic lebih aktif mengambil peranan dalam membentuk dan mendorong terciptanya kesehatan di masyarakat tentunya dalam koridor kesehatan non medis, yang terbukti empiris, ilmiah dan alamiah