Mohon tunggu...
Bapakne Yasser
Bapakne Yasser Mohon Tunggu... Human Resources - Wiraswasta

Pemerhati kesehatan mental

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kesadaran Emosional

19 Oktober 2024   05:30 Diperbarui: 19 Oktober 2024   07:43 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesadaran Emosional adalah konsep tentang mengetahui, memahami dan menyadari keadaan perasaan atau afeksi yang timbul dalam diri sebagai respon terhadap sesuatu  atau stimulus tertentu.

Kesadaran Emosional adalah kesadaran yang menitik beratkan pada pengendalian dan pengalaman hidup seseorang . 

Kesadaran ini bersifat subyektif karena nilai yang dianut bukan berdasarkan realita dan nalar tetapi berdasarkan  emosi yang timbul dari dalam hati.

Sehingga kesadaran emosional mempunyai manajemen yang berbeda pengelolaannya dengan Kesadaran Intelektual yang  lebih ke penalaran dan bersifat obyektif.

Berdasarkan pengamatan dan berbagai sumber literasi, penulis menguraikan pengklasifikasian masalah emosi menjadi 3 hal, yaitu : 

1.Perangkat Keras Emosi (  hardware )

2.Perangkat Lunak ( software )

3.Brainware ( pengelola )

1.Perangkat Keras Emosi ( hardware )

   Emosi adalah suatu bentuk frekuensi atau gelombang sehingga secara teoritis dihasilkan oleh suatu organ atau perangkat keras tertentu yang ada dalam tubuh.Dan perangkat keras keras tersebut atau anggota tubuh itu adalah jantung. 

Dan yang menjadi pertanyaan kenapa bukan hati ( lever ) .....tapi malah jantung. Hal ini akan kita kupas pada artikel lain.

2. Perangkat Lunak ( software )

     Emosi adalah suatu bentuk perasaan yang merupakan paduan 2 ( dua ) gelombang, yaitu gelombang hati dan gelombang nafsu.

Hal ini bisa diidentifikasi berdasarkan teori bahwa " diilhamkan kepada jiwa keburukan dan kebaikan "  dan perangkat reseptor keburukan adalah nafsu dan perangkat reseptor kebaikan adalah hati.

Kombinasi nafsu dan hati menciptakan keadaan atau kondisi yang kemudian kita sebut dengan emosi. 

Dimana kombinasi keduanya menciptakan suatu pola perilaku seseorang yang kita sebut dengan kepribadian yang tercermin dalam perilakunya ( behaviour ) atau kita sebut juga dengan akhlak

3. Brainware ( pengelola )

    Pengelola adalah diri kita yang mengatur bagaimana menggunakan emosi sebagai alat untuk mewujudkan maksud dan tujuan kita secara benar dan terukur.

Sehingga kesadaran emosional memberikan gambaran bagaimana mengetahui, memahami, dan menyadari tentang apa dan bagaimana emosi itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun