Mohon tunggu...
Sarlin Leo
Sarlin Leo Mohon Tunggu... Mahasiswa -

*Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mampus Kau Dikoyak Sepi

25 Maret 2018   09:20 Diperbarui: 25 Maret 2018   09:54 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

by     :  Sarlin Leo

RASA SAKIT MERINTIH

LUKA MENGANGA MENJERIT

MENERIAKAN KEGETIRANNYA

SUARA HATI MENARIK NYAWA UNTUK PERGI

SUARAKU MATI SUDAH

HANYA KERETAKAN GIGI YANG TERSISA

NYIURKU HILANG BERSAMA JEMARIKU

KINI TINGGAL TUBUH KURUS TAK BERJIWA

DARAHKU YANG DAHULU SUCI

KINI BAK PELACUR YANG TERKUTUK

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun