Selamat malam kompasianers.!
Apa ang ada di pikiran anda ketika mendengar atau membaca berita bahwa nilai tukar rupiah terhadap dollar naik lagi dan lagi.?? Â ya, banyak dari kita yang langusng bersentimen negatif terhadap hal tersebut bahkan langsung menjudge "ahh.. jaman jokowi dollar naik terus" atau mungkin langsung membandingkannya dengan nilai tukar dollar pada era kepemimpinan SBY. Hal inilah yang menjadi contoh bahwa pola pikir masyarakat kita yang masih terbatas pada satu sisi dan tidak terbiasa untuk mendalami informasi yang diterimanya.
Sebagai Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia saya ingin mengajak para pembaca sekalian untuk sekedar mengupdate pengetahuan kita dan mendalami setiap informasi yang kita terima terkhusus masalah dollar ini. Berikut ini 3 hal baru  yang terjadi di indonesia semenjak nilai dollar yang terus naik  :
1. Eksportir kita akan memperoleh keuntungan lebih
2. Barang-barang lokal bisa berjaya di Negeri sendiri
3.Target dari pemerintah bisa tercapai
Menurut saya jika memang publik menghendaki nilai tukar rupiah yang rendah maka semua itu kembali kepada rakyat indonesia itu sendiri,, kita harus bangga menggunakan hasil produk dari bangsa kita sendiri bukan dengan label produk negara lain, disamping itu juga dengan menggunakan produksi dalam negeri kita sudah turut ambil bagian dalam rangka mengembangkat sektor sektor produksi di negeri kita Indonesia. Mari kita mulai ambil peran dalam mengangkat setiap produksi indonesia agar mampu bersaing dalam perdagangan global sehingga "BUKAN PRODUK LUAR NEGERI YANG KE INDONESIA TAPI PRODUK INDONESIA YANG KELUAR NEGERI".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H