[caption id="attachment_238193" align="alignleft" width="122" caption="caughtoffside.com"][/caption]
  Keinginan Sampdoria untuk membalas
kekalahan 3-1 pada leg pertama atas Werder
Bremen di Stadion Luigi Ferraris pupus
sudah.Demi mengejar deviasi gol,sejak menit
pertama I Samp menggebrak pertandingan
dengan permainan cepat dan terbuka.Hasilnya
terlihat ketika pertandingan baru berjalan
delapan menit,I Samp langsung unggul 1-0
akibat sebuah tendangan bebas dari sisi kiri
kotak penalti Bremen yang difinishing
melalui sundulan oleh Giampolo Pazzini.Lima
menit berselang sebuah sepakan dari Pazzini
yang memanfaatkan bola dari tendangan bebas
kembali membuat Stadion Luigi Ferraris
bergemuruh.2-0 untuk Sampdoria bertahan
sampai jeda turun minum.
  Di babak kedua Sampdoria mencoba bermain
defensif dengan pressing ketat serta
mengandalkan serangan balik dari
sayap.Taktik ini ternyata akurat untuk
menambah lumbung gol Sampdoria ketika sebuah
umpan silang mendatar Franco Semioli dari
sayap kanan dimanfaatkan dengan baik oleh
Cassano melalui tumit di menit-85.Unggul 3-0
Sampdoria sedikit jumawa.Sebaliknya Werder
mulai berani masuk ke jantung pertahanan
Samp.Adalah Markus Rosenberg yang mengubur
impian Sampdoria untuk memenangi
pertandingan saat masa injury time masuk di
menit 90+3.Memanfaatkan kelengahan defender
Samp yang terlampau agresif ke
depan,Rosenberg yang tak termarking
merangsek mendekati sisi kiri kotak penalti
dan melepaskan sebuah sepakan keras ke tiang
jauh yang tak terjangkau oleh Curci.Skor 3-1
memaksa pertandingan harus dilewati dengan
extra time.
  Pada kedudukan yang seimbang ini justru
Werder Bremen yang bermain dengan lebih
tenang dan lebih ngotot.Hingga mimpi buruk
terjadi pada menit ke-100 dimana kini
giliran Claudio Pizzaro yang menjadi hantu
untuk membungkam sorak sorai supporter
Sampdoria.Pertandingan pun selesai dengan
agregat 5-4 untuk Werder Bremen.Dan gagallah
misi balas dendam Sampdoria untuk meloloskan
diri menuju fase grup berikutnya.
