Mohon tunggu...
Yayok Haryanto
Yayok Haryanto Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Petani yang lagi belajar utk jadi pemulia tanaman edamame/kedelai Jepang, suka baca. Paling tersentuh kalau membaca dan mendengar kisah perjuangan meraih sukses seseorang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Puteri Tebu, Pahlawanku... (Serial Ibuku)

23 Agustus 2010   20:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:46 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_237523" align="alignright" width="300" caption="Tebu Ireng Di Halaman, Sebagai Benteng Ghaib (Dok. Pribadi)"][/caption] Puisi Untuk Puteri Tebu Ibu, ijinkan aku memanggilmu puteri tebu...... Berdasarkan kisah yang engkau tuturkan saat Mbah Uti mengandungmu .............. Nasi nggak bisa masuk ............................ Air pun malas diteguk ................. Hingga berbulan-bulan ................. Hingga datang saat kelahiranmu ............. Puteri tebu ........................... Kulitmu putih kekuningan .......... Dan senyummu manis  menawan ......................... Akhlakmu sejahterakan sanak saudara dan handai taulan ............... Puteri Tebu, Ibuku, lahir tanggal 12 Agustus 1946 .......... Dari rahim Mbah Lasmi ...................... Dengan ayah, Mbah Kakung H. Fadhilah R. Tjaroko Soemohardjo ................ Wafat, berdasarkan dekrit Allah,.............................. Bertepatan dengan peringatan Dekrit Presiden 5 Juli 2009 Meninggalkan suami terkasih : H. Abdul Hamid ........... Meninggalkan 7 orang anak dan 5 Menantu (kini 6)..................... Dan 14 orang cucu .............................. Jember, 24 Agustus 2010 Anak ke-4 Yayok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun