Pada hari Jum'at 8 Maret 2013, saya pulang kampung di Kroya, Cilacap. Rute: Godean - UMBY - Sentolo - Wates - Bagelen - Kutoarjo. Shalat Jum'at di masjid milik Polsek Kutoarjo, depan pool bis dan SPBU Sumber Alam. Kemudian perjalanan berlanjut ke Kebumen - Gombong - Sumpiuh. Saya rehat cukup lama dan memotret Satria FU 150 di kawasan jembatan pembatas antara Kecamatan Sumpiuh dengan Kemranjen, Banyumas, tepat di depan SPBU. Satria FU 150 ini yang saya pakai untuk test ride, pada beberapa minggu yang lalu, hehe... Satria FU 150 (dok. bw)
Bayangan di helm (dok. bw) Kemudian melanjutkan perjalanan hingga sampai Buntu - Kroya. Hari berikutnya (Sabtu, 9 Maret 2013) saya mengambil rute Buntu, kemudian ke arah utara hingga sampai RSU Banyumas -
Alun-alun Banyumas - Pasar Banyumas - Sokaraja. Selain tenar sebagai sentra getuk goreng dan soto, Kecamatan Sokaraja juga dikenal dengan pasar hewan dan pasar tradisionalnya. Pasar hewan berada agak jauh ke dalam dari Jl. Raya Banyumas-Sokaraja, tetapi tidak jauh dari Pasar Sokaraja. Sedangkan Pasar Sokaraja berada di Jl. Raya Banyumas-Sokaraja. Pasar Hewan Sokaraja cukup ramai. Para pembeli dan penjual berasal dari wilayah eks Karesidenan Banyumas (Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, dan Purbalingga) dan sekitarnya. Selain pasar sapi pada hari itu, pada hari lain juga ada pasar kambing di tempat yang sama.
Suasana Pasar Hewan Sokaraja (dok. bw)
Tetenger Pasar Hewan Sokaraja (dok. bw)
Suasana Pasar Sokaraja (dok. bw) Perjalanan berlanjut ke arah barat, tepatnya ke Sentra Getuk Goreng (Sokaraja) - RSOP
Purwokerto - RS Margono - Jl. Adipati Mersi. Walaupun saya sering melewati jalan ini, tetapi baru tahu kalau ada Rumah Pemotongan Hewan Purwokerto. RPH ini sepertinya sudah off. Mungkin karena terlalu dekat dengan kota Purwokerto???
Tetenger RPH Purwokerto (dok. bw)
RPH Purwokerto yang sudah off (dok. bw) Kemudian perjalanan berlanjut ke Kampus Universitas Jenderal Soedirman di kawasan Grendeng, Purwokerto. Setelah cukup lama berdiskusi dengan mahasiswa, saya melanjutkan perjalanan ke Alun-alun Purwokerto untuk makan siang di rumah makan di samping Masjid Agung Purwokerto. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan rute: Tanjung - Patikraja - Notog - Bendung Gerak Serayu - Rawalo - Jembatan Klawing - Hatchery Pokphand Purwokerto - Saluran air. Saya lupa daerah apa namanya ini. Yang jelas ini adalah Jalan Rawalo - Kesugihan.
Sepeda dan Saluran Air (dok. bw)
Pathok (dok. bw) Kemudian saya melanjutkan perjalanan, masih Jl Rawalo - Kesugihan, menuju Desa Pesanggarahan (Kecamatan Kesugihan, Cilacap)
Patung Singkong di Pesanggarahan, Kesugihan, Cilacap (dok. bw) Kemudian berlanjut ke Pasar Kesugihan - Jembatan Serayu - Kilang Minyak Maos - Sampang. Baca juga:
Jalan-jalan ke Bumi BaworBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya