Berikut ini nama-nama tokoh, daerah, dan istilah berdasarkan buku "Giri, Raja dan Sunan Besar yang Terlupakan"
Nama Walisanga dan Tokoh
*) Dewi Andarawati adalah budhenya Sunan Ampel dari pihak ibu. Jadi, ia dipanggil "eyang" oleh putra-putri Sunan Ampel.
*) Jaka Samudra adalah nama kecil Sunan Giri.
*) Makdum Ibrahim adalah nama kecil Sunan Bonang.
*) Raden Husein adalah nama asli Adipati Terung. Awalnya melamar sebagai prajurit Majapahit, karirnya menanjak dan diangkat jadi Adipati Terung.
*) Raden Syarif Hidayatullah adalah nama asli Sunan Gunung Jati.
*) Raden Malik adalah nama kecil Sunan Wuryapada di Banten.
*) Syarifuddin adalah nama kecil Sunan Drajat.
*) Ngusman Aji adalah pelafalan Jawa nama dari nama kecil Sunan Ngudung, yakni Usman Haji.
Nama daerah dan istilah
*) Blambangan adalah nama lain Semenanjung Banyuwangi, Jawa Timur.
*) Campa adalah nama kerajaan kecil di pesisir timur Vietnam
*) Funduuq adalah istilah bahasa Arab yang artinya asrama/penginapan. Santri-santri Jawa menyebut funduuq jadi pondok. Maka pondok pesantren artinya asrama/penginapan/pondok para santri.
*) Jipang Panolan adalah nama kadipaten di Blora dan sekitarnya.
*) Kahuripan adalah nama daerah yang terletak di Krian, Sidoarjo.
*) Tumapel adalah nama daerah yang terletak di Malang, Jawa Timur.
*) Ujung Galuh adalah nama lama dari Tanjung Perak Surabaya.
*) Udheng-udheng adalah tutup kepala dari surban yang dililitkan hingga membentuk seperti kupluk. Udheng dari kata mudheng (paham). Udheng-udheng hanya layak dipakai oleh orang yang sudah mudheng ilmu agama.
*) Tandhes adalah nama lama dari kota Gresik Lama. Gresik Lama yang dimaksud adalaj daerah di sekitar Leran, bukan kota Gresik sekarang
*) Mandala artinya lingkaran. Istilah ini dipakai untuk menyebut sistem pendidikan kaum Brahmin dalam agama Hindu pada masa itu.
*) Padasan adalah tempayan yang diberi pancuran. Biasanya digunakan untuk mengambul air wudhu.
(sumber: Buku "Giri, Raja dan Sunan Besar yang Terlupakan", penulis: Yudhi AW)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H